sucyresky
30th April 2015, 08:26 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/29/320/1142227/menteri-susi-banyak-kapal-besar-manipulasi-kapasitasnya-kBHLBIz7h7.jpg
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, banyak kapal-kapal besar yang memanipulasi atau menurunkan (mark down) kapasitas tonnya. Sehingga, dia mengimbau agar Unit Pelaksana Teknis (UPT) memeriksa kapasitas kapal tersebut agar kerugian negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak terus meningkat.
"UPT harus mengecek ukuran kapal-kapal supaya sesuai dengan data kapal-kapal tersebut. Sebanyak 90 persen kapal kapasitas 30 gross ton (gt) itu mark down, ditulisnya 27 gt atau 29 gt. Kerugian PNBP yang luar biasa," ujar Susi di Gedung Mina Bahari I, Rabu (29/4/2015).
Lanjut Susi, para pelaku mark down kapasitas kapal tersebut, berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Paling banyak di Jawa utara kemudian di timur Indonesia banyak, Jakarta banyak," imbuh dia.
Selain itu, Susi menjelaskan, selain merugikan negara, kapal-kapal tersebut juga mengambil solar subsidi kapal-kapal berkapasitas kecil yang mengakibatkan nelayan-nelayan kecil tidak dapat bagian BBM subsidi.
"Mereka mengambil solar subsidi kapal-kapal kecil kalau mereka me-mark down di bawah 30 gt kan tidak adil. Akhirnya banyak nelayan-nelayan kecil tidak kebagian lagi subsidi BBM-nya," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/29/320/1142227/menteri-susi-banyak-kapal-besar-manipulasi-kapasitasnya)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, banyak kapal-kapal besar yang memanipulasi atau menurunkan (mark down) kapasitas tonnya. Sehingga, dia mengimbau agar Unit Pelaksana Teknis (UPT) memeriksa kapasitas kapal tersebut agar kerugian negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak terus meningkat.
"UPT harus mengecek ukuran kapal-kapal supaya sesuai dengan data kapal-kapal tersebut. Sebanyak 90 persen kapal kapasitas 30 gross ton (gt) itu mark down, ditulisnya 27 gt atau 29 gt. Kerugian PNBP yang luar biasa," ujar Susi di Gedung Mina Bahari I, Rabu (29/4/2015).
Lanjut Susi, para pelaku mark down kapasitas kapal tersebut, berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Paling banyak di Jawa utara kemudian di timur Indonesia banyak, Jakarta banyak," imbuh dia.
Selain itu, Susi menjelaskan, selain merugikan negara, kapal-kapal tersebut juga mengambil solar subsidi kapal-kapal berkapasitas kecil yang mengakibatkan nelayan-nelayan kecil tidak dapat bagian BBM subsidi.
"Mereka mengambil solar subsidi kapal-kapal kecil kalau mereka me-mark down di bawah 30 gt kan tidak adil. Akhirnya banyak nelayan-nelayan kecil tidak kebagian lagi subsidi BBM-nya," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/29/320/1142227/menteri-susi-banyak-kapal-besar-manipulasi-kapasitasnya)