sucyresky
1st May 2015, 08:30 AM
https://img.okezone.com//content/2015/04/30/19/1142798/pertamina-dinilai-tertekan-untuk-mengurangi-subsidi-vQiXZgKI1e.jpg
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Premium. Tujuan dari kenaikan tersebut yaitu untuk mengurangi subsidi.
Pengamat Energi dari Universitas Indonesia (UI) Iwa Garniwa mengatakan, tujuan tersebut membuat pemerintah mengeluarkan BBM Pertalite dengan RON yang berbeda, yaitu RON 90.
Hadirnya BBM Pertalite merupakan akal-akalan PT Pertamina (Persero) untuk mengurangi subsidi. Sehingga, Pertamina ingin Premium dihapus.
"Itu rekomendasi dari tim yang dibentuk pemerintah. Pertamina dalam kondisi ditekan pemerintah untuk mengurangi subsidi," ujar Iwa, saat dihubungi Okezone, Jumat (1/5/2015).
Selain itu, pelemahan rupiah juga disebut menjadi alasan dari naiknya harga BBM Premium. Namun, kenaikan BBM tersebut tidak ada hubungan langsung dengan kurs.
Kurs, kata Iwa, dapat membuat semua harga menjadi naik. Hal tersebut tidak hanya pada minyak saja, sehingga tidak ada hubungan langsung dengan kurs.
"Ada tiga komoditas, yaitu Premium, Pertamax, dan Pertalite. Ketiga produk tersebut merupakan pilihan untuk konsumen. Sehingga, lama-lama masyarakat ingin mencari BBM yang berkualitas baik," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/30/19/1142798/pertamina-dinilai-tertekan-untuk-mengurangi-subsidi)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Premium. Tujuan dari kenaikan tersebut yaitu untuk mengurangi subsidi.
Pengamat Energi dari Universitas Indonesia (UI) Iwa Garniwa mengatakan, tujuan tersebut membuat pemerintah mengeluarkan BBM Pertalite dengan RON yang berbeda, yaitu RON 90.
Hadirnya BBM Pertalite merupakan akal-akalan PT Pertamina (Persero) untuk mengurangi subsidi. Sehingga, Pertamina ingin Premium dihapus.
"Itu rekomendasi dari tim yang dibentuk pemerintah. Pertamina dalam kondisi ditekan pemerintah untuk mengurangi subsidi," ujar Iwa, saat dihubungi Okezone, Jumat (1/5/2015).
Selain itu, pelemahan rupiah juga disebut menjadi alasan dari naiknya harga BBM Premium. Namun, kenaikan BBM tersebut tidak ada hubungan langsung dengan kurs.
Kurs, kata Iwa, dapat membuat semua harga menjadi naik. Hal tersebut tidak hanya pada minyak saja, sehingga tidak ada hubungan langsung dengan kurs.
"Ada tiga komoditas, yaitu Premium, Pertamax, dan Pertalite. Ketiga produk tersebut merupakan pilihan untuk konsumen. Sehingga, lama-lama masyarakat ingin mencari BBM yang berkualitas baik," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/04/30/19/1142798/pertamina-dinilai-tertekan-untuk-mengurangi-subsidi)