sucyresky
5th May 2015, 08:16 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/04/19/1144369/bbm-pertalite-tidak-disubsidi-full-komersial-dScI8BdyyS.jpg
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) segera meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite atau RON 90. Dalam meluncurkan produk baru tersebut, Pertamina tidak perlu izin dari Komisi VII DPR.
"Ini produk BBM tanpa subsidi, full komersial," tegas Vice President Corporate Pertamina Wianda Pusponegoro kepada Okezone, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Menurut Wianda, BBM Pertalite sangatlah berbeda dengan Premium, sehingga BBM Pertalite adalah murni aksi korporasi yang dilakukan Pertamina. Walaupun pada dasarnya Pertalite diluncurkan untuk menghapus keberadaan Premium hingga 2017.
"Ini produk BBM tidak ada hubungannya dengan Premium," tegasnya.
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII dan Direksi Pertamina pada 22 April kemarin, disepakati peluncuran Pertalite dilakukan setelah adanya konsultasi. Komisi VII meminta dirut Pertamina untuk membatalkan peluncuran produk Pertalite, mengingat persiapan teknis dan operasional belum tuntas dan perizinan belum selesai.
Namun, Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) menyatakan, upaya PT Pertamina (persero) memasarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak perlu menunggu persetujuan Komisi VII DPR RI. Pertalite adalah produk bisnis murni Pertamina yang dijual dengan harga nonsubsidi. Pertamina telah memiliki produk serupa, seperti Pertamax, Pertamax Plus, maupun Pertamina Dex.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/04/19/1144369/bbm-pertalite-tidak-disubsidi-full-komersial)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) segera meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite atau RON 90. Dalam meluncurkan produk baru tersebut, Pertamina tidak perlu izin dari Komisi VII DPR.
"Ini produk BBM tanpa subsidi, full komersial," tegas Vice President Corporate Pertamina Wianda Pusponegoro kepada Okezone, Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Menurut Wianda, BBM Pertalite sangatlah berbeda dengan Premium, sehingga BBM Pertalite adalah murni aksi korporasi yang dilakukan Pertamina. Walaupun pada dasarnya Pertalite diluncurkan untuk menghapus keberadaan Premium hingga 2017.
"Ini produk BBM tidak ada hubungannya dengan Premium," tegasnya.
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII dan Direksi Pertamina pada 22 April kemarin, disepakati peluncuran Pertalite dilakukan setelah adanya konsultasi. Komisi VII meminta dirut Pertamina untuk membatalkan peluncuran produk Pertalite, mengingat persiapan teknis dan operasional belum tuntas dan perizinan belum selesai.
Namun, Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) menyatakan, upaya PT Pertamina (persero) memasarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak perlu menunggu persetujuan Komisi VII DPR RI. Pertalite adalah produk bisnis murni Pertamina yang dijual dengan harga nonsubsidi. Pertamina telah memiliki produk serupa, seperti Pertamax, Pertamax Plus, maupun Pertamina Dex.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/04/19/1144369/bbm-pertalite-tidak-disubsidi-full-komersial)