sucyresky
6th May 2015, 08:59 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/06/278/1145221/rupiah-hanya-mampu-menguat-tipis-pagi-ini-d7pb67wbrs.jpg
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini dibuka menguat tipis. Rupiah dibuka menguat di level Rp13.046 per USD.
Melansir Bloomberg dollar Index, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward pagi ini langsung bergerak menguat 15 poin atau 0,12 persen ke Rp13.046 per USD. Angka tersebut dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp13.061 per USD.
Analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, pertumbuhan ekonomi dalam negeri kuartal I yang hanya tumbuh 4,71 persen memang memberikan dampak negatif bagi IHSG dan Rupiah.
"Alhasil pasar berharap akan ada stimulus dari pemerintah untuk segera mengantisipasi kondisi ini," tutur Satrio kepada Okezone di Jakarta, Rabu (6/4/2015).
Satrio mengungkapkan, wacana yang sempat akan diberlakukan oleh Bank Indonesia (BI) guna menstabilkan rupiah melalui penurunan BI Rate nyatanya belum dilakukan oleh BI. Kendati pihak BI juga merasa khawatir Rupiah yang telah menyentuh di level psikologis Rp13.000.
"Kemarin sempat berlaku untuk menurunkan BI Rate,disesalkan kenapa dia semata-mata hanya ketakutan karena rupiah didekat level 13 ribu.Seharusnya BI melakukan langkah kebijakan fiskal, karena beberapa bulan kemarin ada ruang untuk menurunkan BI rate," imbuh dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/06/278/1145221/rupiah-hanya-mampu-menguat-tipis-pagi-ini)
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini dibuka menguat tipis. Rupiah dibuka menguat di level Rp13.046 per USD.
Melansir Bloomberg dollar Index, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward pagi ini langsung bergerak menguat 15 poin atau 0,12 persen ke Rp13.046 per USD. Angka tersebut dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp13.061 per USD.
Analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, pertumbuhan ekonomi dalam negeri kuartal I yang hanya tumbuh 4,71 persen memang memberikan dampak negatif bagi IHSG dan Rupiah.
"Alhasil pasar berharap akan ada stimulus dari pemerintah untuk segera mengantisipasi kondisi ini," tutur Satrio kepada Okezone di Jakarta, Rabu (6/4/2015).
Satrio mengungkapkan, wacana yang sempat akan diberlakukan oleh Bank Indonesia (BI) guna menstabilkan rupiah melalui penurunan BI Rate nyatanya belum dilakukan oleh BI. Kendati pihak BI juga merasa khawatir Rupiah yang telah menyentuh di level psikologis Rp13.000.
"Kemarin sempat berlaku untuk menurunkan BI Rate,disesalkan kenapa dia semata-mata hanya ketakutan karena rupiah didekat level 13 ribu.Seharusnya BI melakukan langkah kebijakan fiskal, karena beberapa bulan kemarin ada ruang untuk menurunkan BI rate," imbuh dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/06/278/1145221/rupiah-hanya-mampu-menguat-tipis-pagi-ini)