agung209
6th May 2015, 07:30 PM
http://cdn.tmpo.co/data/2010/05/07/id_34442/34442_620.jpg
Sejumlah atlet lari 400 meter kelas junior putra sedang bertanding saat Kejurnas Atletik Junior dan Remaja di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat(7/5). TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO.CO, Banda Aceh - Kejuaraan Nasional Atletik Antar-Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Se-Indonesia berlangsung di Banda Aceh. Kejuaraan itu dipusatkan di Stadion Lhoong Raya, Banda Aceh, dan berlangsung mulai 5 sampai 8 Mei 2015.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh Iskandar Zulkarnaen mengatakan kejuaraan nasional tersebut diikuti para atlet dari 22 provinsi di Indonesia. Ada 442 atlet memperebutkan masing-masing 48 medali emas, perak, dan perunggu. “Ini event tahunan. Tahun ini, Aceh ditunjuk oleh Kementerian Olahraga sebagai tuan rumah,” ujar Iskandar, Rabu, 6 Mei 2015.
Aceh menurunkan enam atlet PPLM dan sepuluh atlet PPLP. Provinsi yang mengirim wakilnya untuk mengikuti kejuaraan ini antara lain Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Papua, dan Papua Barat.
Mewakili Gubernur Aceh saat pembukaan pada Selasa malam, 5 Mei 2015, Sekretaris Daerah Aceh Dermawan mengharapkan kejuaraan ini menjadi wadah kompetisi bagi atlet-atlet muda berbakat di Indonesia agar bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. “Keberadaan PPLP-PPLM di semua provinsi sangat efektif dalam membina atlet untuk fokus meraih prestasi.”
Pada hari pertama, 5 Mei 2015, tuan rumah memimpin klasemen dengan mengumpulkan empat medali emas dan dua perak. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan dua emas dan satu perak. Sumatra Utara di urutan ketiga dengan dua emas dan satu perunggu.
sumber http://www.tempo.co/read/news/2015/05/06/103664011/Kejurnas-Atletik-di-Aceh-Pentingnya-Pusat-Pelatihan-Pelajar
Sejumlah atlet lari 400 meter kelas junior putra sedang bertanding saat Kejurnas Atletik Junior dan Remaja di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat(7/5). TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO.CO, Banda Aceh - Kejuaraan Nasional Atletik Antar-Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) Se-Indonesia berlangsung di Banda Aceh. Kejuaraan itu dipusatkan di Stadion Lhoong Raya, Banda Aceh, dan berlangsung mulai 5 sampai 8 Mei 2015.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh Iskandar Zulkarnaen mengatakan kejuaraan nasional tersebut diikuti para atlet dari 22 provinsi di Indonesia. Ada 442 atlet memperebutkan masing-masing 48 medali emas, perak, dan perunggu. “Ini event tahunan. Tahun ini, Aceh ditunjuk oleh Kementerian Olahraga sebagai tuan rumah,” ujar Iskandar, Rabu, 6 Mei 2015.
Aceh menurunkan enam atlet PPLM dan sepuluh atlet PPLP. Provinsi yang mengirim wakilnya untuk mengikuti kejuaraan ini antara lain Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Papua, dan Papua Barat.
Mewakili Gubernur Aceh saat pembukaan pada Selasa malam, 5 Mei 2015, Sekretaris Daerah Aceh Dermawan mengharapkan kejuaraan ini menjadi wadah kompetisi bagi atlet-atlet muda berbakat di Indonesia agar bisa mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. “Keberadaan PPLP-PPLM di semua provinsi sangat efektif dalam membina atlet untuk fokus meraih prestasi.”
Pada hari pertama, 5 Mei 2015, tuan rumah memimpin klasemen dengan mengumpulkan empat medali emas dan dua perak. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan dua emas dan satu perak. Sumatra Utara di urutan ketiga dengan dua emas dan satu perunggu.
sumber http://www.tempo.co/read/news/2015/05/06/103664011/Kejurnas-Atletik-di-Aceh-Pentingnya-Pusat-Pelatihan-Pelajar