sucyresky
7th May 2015, 10:27 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/07/278/1145871/rupiah-dibuka-melemah-dekati-rp13-100-NOh0L8erOU.jpg
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini dibuka melemah. Rupiah dibuka turun mendekati Rp13.100 per USD.
Melansir Bloomberg dollar Index, Jakarta, Kamis (7/5/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward pagi ini langsung bergerak anjlok 50 poin atau 0,38 persen ke Rp13.085 per USD. Angka tersebut dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp13.035 per USD.
Sementara itu, pergerakan hariannya berada di kisaran Rp13.032-Rp13.085 per USD. Sedangkan pergerakan 52 mingguan berada di kisaran Rp11.342-Rp13.250.
Analis Sarana Mandiri Sekuritas Hans Kwee mengatakan, mata uang dolar AS mengalami penguatan dibandingkan mata uang lainnya, salah satunya rupiah tertekan.
"Karena faktor dalam negeri net sell asing masih terjadi," ujarnya, dalam Power Breakfast MNC Business.
Menurutnya, tren bulan Mei ini menjelang tengah tahun permintaan dolar meningkat dikarenakan untuk membayar utang. AKan tetapi, Rupiah bisa menguat hari ini.
"Karena indeks dolar melemah, setelah Janet Yellen membuka suara," ujarnya.
Namun, lanjutnya, diharapkan investasi asing masuk, yang akan membuat suplai dolar di pasar banyak. "Tapi menjelang September mulai Juni atau Juli akan ada aliran dana keluar karena the fed naikan suku bunga," ujarnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/07/278/1145871/rupiah-dibuka-melemah-dekati-rp13-100)
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini dibuka melemah. Rupiah dibuka turun mendekati Rp13.100 per USD.
Melansir Bloomberg dollar Index, Jakarta, Kamis (7/5/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward pagi ini langsung bergerak anjlok 50 poin atau 0,38 persen ke Rp13.085 per USD. Angka tersebut dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp13.035 per USD.
Sementara itu, pergerakan hariannya berada di kisaran Rp13.032-Rp13.085 per USD. Sedangkan pergerakan 52 mingguan berada di kisaran Rp11.342-Rp13.250.
Analis Sarana Mandiri Sekuritas Hans Kwee mengatakan, mata uang dolar AS mengalami penguatan dibandingkan mata uang lainnya, salah satunya rupiah tertekan.
"Karena faktor dalam negeri net sell asing masih terjadi," ujarnya, dalam Power Breakfast MNC Business.
Menurutnya, tren bulan Mei ini menjelang tengah tahun permintaan dolar meningkat dikarenakan untuk membayar utang. AKan tetapi, Rupiah bisa menguat hari ini.
"Karena indeks dolar melemah, setelah Janet Yellen membuka suara," ujarnya.
Namun, lanjutnya, diharapkan investasi asing masuk, yang akan membuat suplai dolar di pasar banyak. "Tapi menjelang September mulai Juni atau Juli akan ada aliran dana keluar karena the fed naikan suku bunga," ujarnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/07/278/1145871/rupiah-dibuka-melemah-dekati-rp13-100)