sucyresky
12th May 2015, 08:31 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/11/19/1148244/tak-setetes-pun-kelapa-sawit-menetes-ke-kas-daerah-ue83pUws2W.jpg
JAKARTA - Berbagai masalah masih dihadapi beberapa provinsi di Indonesia, hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Masalah lainnya yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Jokowi adalah yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.
Dirinya menegaskan, Pulau Sumatera sebagai pulau penghasil minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terbesar, namun tidak setetes memberikan kontribusi ke kas daerah atau Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Keluhan ini disampaikan Junaidi di depan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago saat acara pertemuan dengan para gubernur se-Indonesia di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (11/5/2015).
"Sumatera adalah ke hasil sawit terbesar. Tapi dari hasil sawit tidak satu tetes pun menetes ke Pendapatan Asli Daerah. Mulai dari ganggang sampai semuanya dikuasai oleh perusahaan, kita dapat menambah saja dan akibat dari limbah yang tidak beres, lalu bagi hasil," tegas Junaidi.
Junaidi menambahkan, masalah lainnya adalah mengenai industri pertambangan batu bara yang tidak adil pembagian royaltinya.
"Kedua masalah batu bara. Kami menuntut kalau berdasarkan royalti tidak maksimal dengan beban tonase angkutan batu bara. Kalau kita adakan penghadangan, kalau tidak sesuai tonase, hanya surat yang ditahan. Kita sudah buat perda per ton 5.000," paparnya.
Sementara itu, masalah lainnya adalah pembangunan pelabuhan yang tak kunjung selesai oleh PT Pelindo II.
"Pelabuhan Pulau Bai. Saya pamit dengan Menteri perhubungan. Pelindo II kalau tidak bener urusi pelabuhan ini akan saya serahkan ke swasta. Saat ini belum ada pembangunan yang maksimal. Saat ini disegel, mereka bilang kami tidak butuh izin gubernur. Yang ke ring Pelabuhan Pulau Bai," tegasnya.
Dirinya pun menagih janji dari Jokowi yang mengunjungi provinsi Bengkulu untuk segera menuntaskan permasalahan yang ada.
"Provinsi yang sudah dikunjungi pak Presiden ada perhatian khusus. Dulu Jokowi ke Bengkulu. Maksud saya ketika presiden janjikan saya kan tuntaskan itu," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/11/19/1148244/tak-setetes-pun-kelapa-sawit-menetes-ke-kas-daerah)
JAKARTA - Berbagai masalah masih dihadapi beberapa provinsi di Indonesia, hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Masalah lainnya yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Jokowi adalah yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.
Dirinya menegaskan, Pulau Sumatera sebagai pulau penghasil minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terbesar, namun tidak setetes memberikan kontribusi ke kas daerah atau Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Keluhan ini disampaikan Junaidi di depan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago saat acara pertemuan dengan para gubernur se-Indonesia di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (11/5/2015).
"Sumatera adalah ke hasil sawit terbesar. Tapi dari hasil sawit tidak satu tetes pun menetes ke Pendapatan Asli Daerah. Mulai dari ganggang sampai semuanya dikuasai oleh perusahaan, kita dapat menambah saja dan akibat dari limbah yang tidak beres, lalu bagi hasil," tegas Junaidi.
Junaidi menambahkan, masalah lainnya adalah mengenai industri pertambangan batu bara yang tidak adil pembagian royaltinya.
"Kedua masalah batu bara. Kami menuntut kalau berdasarkan royalti tidak maksimal dengan beban tonase angkutan batu bara. Kalau kita adakan penghadangan, kalau tidak sesuai tonase, hanya surat yang ditahan. Kita sudah buat perda per ton 5.000," paparnya.
Sementara itu, masalah lainnya adalah pembangunan pelabuhan yang tak kunjung selesai oleh PT Pelindo II.
"Pelabuhan Pulau Bai. Saya pamit dengan Menteri perhubungan. Pelindo II kalau tidak bener urusi pelabuhan ini akan saya serahkan ke swasta. Saat ini belum ada pembangunan yang maksimal. Saat ini disegel, mereka bilang kami tidak butuh izin gubernur. Yang ke ring Pelabuhan Pulau Bai," tegasnya.
Dirinya pun menagih janji dari Jokowi yang mengunjungi provinsi Bengkulu untuk segera menuntaskan permasalahan yang ada.
"Provinsi yang sudah dikunjungi pak Presiden ada perhatian khusus. Dulu Jokowi ke Bengkulu. Maksud saya ketika presiden janjikan saya kan tuntaskan itu," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/11/19/1148244/tak-setetes-pun-kelapa-sawit-menetes-ke-kas-daerah)