View Full Version : Orang Pendek Lebih Berisiko Kena Penyakit Jantung Koroner


maulanamuldan
13th May 2015, 08:26 AM
http://img14.imageshack.us/img14/69/obatpeninggibadan.jpg

Menurut hasil penelitian terbaru, tinggi badan seseorang rupanya turut memengaruhi tinggi atau rendahnya risiko penyakit jantung koroner. Disebutkan bahwa mereka yang bertubuh pendek lebih berisiko mengalami penyakit ini.

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa risiko ini akan meningkat sebesar 13 persen di tiap tinggi badan yang kurang dari 6,35 cm dari tinggi badan yang ideal. Studi yang ditemukan oleh University of Leicester ini memaparkan bahwa tinggi badan ternyata dapat memengaruhi peningkatan risiko pada penyakit jantung koroner.

Penyakit jantung koroner adalah penyebab kematian tertinggi di Inggris sebanyak 73 ribu orang per tahunnya. Di samping itu, terdapat 2,3 juta orang yang saat ini hidup dengan mengidap penyakit tersebut.

Dikutip dari New England Journal of Medicine pada Jumat (10/4/2015), ilmuwan yang telah meneliti mengenai hal ini memaparkan bahwa hubungan tinggi rendahnya tubuh seseorang memang memiliki hubungan utama terhadap risiko meningkatnya penyakit jantung koroner. Para ilmuwan tersebut melihat data genetik dari 200.000 orang dan menemukan bahwa bagian-bagian dari DNA memiliki hubungan yang erat dengan tinggi badan seseorang.

Kami telah melihat hubungan antara keduanya. Ternyata tinggi dan rendahnya tubuh seseorang memang memiliki hubungan primer pada meningkatnya risiko penyakit jantung koroner. Dan bukan karena disebabkan faktor lainnya seperti nutrisi maupun kadar ekonomi seseorang yang buruk, ungkap Prof Sir Nilesh Samani, BHF Professor of Cardiology di University of Leicester.

Dipaparkan oleh dr Christopher Nelson, peneliti sekaligus dosen dari University of Leicester, bahwa semakin tinggi varian genetik yang dibawa oleh seseorang, semakin rendah berisiko memiliki penyakit jantung koroner. Christopher menambahkan, jika secara genetik seseorang memiliki postur tubuh pendek maka semakin berisiko terhadap penyakit jantung koroner tersebut.

Prof Samani berharap temuan baru bersama timnya ini bisa membuka pemikiran masyarakat luas sehingga segera ditemukan cara mengatasi dan mencegah hal tersebut.

Klik >>> http://kebunmanggis.web.id/cara-mengatasi-penyakit-jantung-koroner/