View Full Version : Cara Adang Bina Bisnis Green Nitrogen


sucyresky
14th May 2015, 09:29 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/13/320/1149126/cara-adang-bina-bisnis-green-nitrogen-4o2xpRhtk9.jpg
JAKARTA - Adang Wijaya merupakan salah satu dari ribuan pengusaha Indonesia yang sukses membangun bisnis dari bawah. Hal itu dibuktikannya dengan membawa Green Nitrogen sebagai pelopor jasa pengisian angin nitrogen untuk ban kendaraan.

Sejak pertama kali dibangun pada 19 Mei 2011, sayap bisnis Green Nitrogen semakin lebar. Total gerai Green Nitrogen kini sudah berjumlah 330 lebih yang tersebar di SPBU Pertamina yang berlokasi di kota-kota besar dari Sumatera Utara hingga Pulau Bali.

Bisnis yang dikembangkannya dengan membuka sistem kemitraan tersebut juga memiliki omzet yang tidak main-main. Rata-rata omzet gerai Green Nitrogen mencapai Rp30 juta per bulan. Bahkan ada salah satu lokasi yang meraih omzet hingga Rp60 juta per bulannya.

Tidak mudah memang membangun bisnis berskala UKM menjadi perusahaan dengan omzet yang fantastis seperti itu. Pun demikian dengan Adang.

Dalam membangun usaha, Adang memiliki prinsip dasar yang selalu dipegang teguh. Adang mengungkapkan, setidaknya ada tiga prinsip yang selalu dia terapkan. Pertama, kepercayaan, menurutnya memegang tanggung jawab dari kepercayaan orang lain sangatlah penting dalam membangun bisnis kemitraan.

"Ini bisnis kepercayaan. Kalau saya berbinsis keluarga saya saja tidak percaya, orangtua saya tidak percaya, tetangga, kerabat terdekat sampai sahabat juga tidak percaya dan tidak mau investasi, berarti ada yang salah di diri kita. Dari awal saya bangun bisnis ini adalah bisnis kepercayaan," tutur Adang kepada Okezone saat ditemui dikantor Green Nitrogen di bilangan Bekasi Barat, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

Tapi, lanjutnya, menjaga kepercayaan juga jauh lebih sulit. Teramat sulit menurutnya untuk membangun kembali rasa kepercayaan pihak lain bila sudah ternodai.

Kedua, harus memiliki skill atau keahlian. Keahlian sangatlah penting dalam membangun bisnis apapun. Bukan hanya soft skill tapi juga hard skill.

"Kalau kita sudah mendapatkan rasa kepercayaan dari pihak lain tapi kita tidak punya keahlian ya percuma juga rasa kepercayaan itu. Mereka percaya mau investasi ke kita, tapi kalau kita ga punya keahlian mau diapain uang itu," kata pria yang telah menulis buku 'Angin Perubahan' itu.

Lalu yang terakhir adalah membangun jaringan. Dalam ranah bisnis, jaringan memang merupakan salah satu kunci sukses untuk mendaki puncak kesuksesan berwirausaha.

Menurut Adang, jaringan bisnis dapat dibangun dengan terus menjaga silaturahmi kepada siapa pun. "Dengan menjaga hubungan baik itu akan banyak yang men-support kita. Contohnya untuk logo dan nama Green Nitrogen sebenarnya banyak sekali yang kasih input ke kami. Mereka bilang logonya begini saja, warnanya begitu dan segala macam. Artinya ini jadi bisnis bersama, semua ide itu kami tampung," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/13/320/1149126/cara-adang-bina-bisnis-green-nitrogen)