ayuanggraeni
14th May 2015, 03:59 PM
Susah untuk dibersihkan
Membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela kawat dan briket. Tentu saja jika kondisi ini dibiarkan gigi akan menjadi kotor.
Muncul kuman dan bakteri
Karena susah dibersihkan, kuman dan bakteri akan mudah sekali hidup di bagian mulut. Kuman akan mudah sekali terselip di sela-sela behel serta karetnya. Jika tidak rajin memkai kumur pada mulut. Kuman dan bakteri banyak hidup di bagian mulut, maka akan timbul bau mulut dan lain sebagainya. Apalagi kondisi gigi sulit untuk dibersihkan karena ada kawat gigi.
Penularan penyakit
Memasang behel di tukang gigi yang tidak berijin resmi atau illegal semakin menambah buruk resiko terkena penyakit menular. Hal ini disebabkan alat-alat yang digunakan belum terjamin kebersihannya apalagi langsung bersentuhan dengan mulut.
Gigi bisa goyah
Pada saat tulang yang memegang gigi berubah mengikuti kawat yang mencekat gigi di atasnya maka gigi bisa jadi goyah.
Alergi
Kawat gigi logam mengandung berbagai loga, tembaga termasuk nikel dan kromium. Sekitar 30% pasien ortodontok dari semua pasien ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga tersumbat.
Bisa hepatitis atau bahkan HIV
Kawat logam yang dipasang pada gigi anda sering berbenturan dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi. Saat anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman pun luka kecil di dalam mulut anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit yang mudah menular, termasuk hepatitis dan HIV atau AIDS dengan memasuki aliran darah anda. Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya.
Penyakit Menular dari seksual
Penting untuk anda perhatikan meskipun kawat gigi terletak di dalam mulut, hal ini memiliki risiko besar dalam penularan penyakit seksual. Hal demikian dapat terjadi jika anda melakukan oral seks di mana dengan adanya kawat gigi dapat menimbulkan luka di bibir atau bagian lainnya dan ketika anda sedang melakukan hubungan dengan menggunakan mulut anda misal berciuman maka anda secara tidak langsung menyediakan jalan masuk untuk penyakit.
Karang gigi
Hal ini terjadi dikarenakan di bawah dan di sekitar logam dan kawat yang sulit untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit untuk di jangkau sikat gigi yang mengarah ke penumpukkan plek. Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat beresiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, anda harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi anda.
Itulah beberapa Efek Samping Penggunaan Behel (http://obatherbalmultikhasiat.com/efek-samping-penggunaan-behel/). Jadi, berhati-hatilah dalam memilih pemasangan kawat gigi.
Membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela kawat dan briket. Tentu saja jika kondisi ini dibiarkan gigi akan menjadi kotor.
Muncul kuman dan bakteri
Karena susah dibersihkan, kuman dan bakteri akan mudah sekali hidup di bagian mulut. Kuman akan mudah sekali terselip di sela-sela behel serta karetnya. Jika tidak rajin memkai kumur pada mulut. Kuman dan bakteri banyak hidup di bagian mulut, maka akan timbul bau mulut dan lain sebagainya. Apalagi kondisi gigi sulit untuk dibersihkan karena ada kawat gigi.
Penularan penyakit
Memasang behel di tukang gigi yang tidak berijin resmi atau illegal semakin menambah buruk resiko terkena penyakit menular. Hal ini disebabkan alat-alat yang digunakan belum terjamin kebersihannya apalagi langsung bersentuhan dengan mulut.
Gigi bisa goyah
Pada saat tulang yang memegang gigi berubah mengikuti kawat yang mencekat gigi di atasnya maka gigi bisa jadi goyah.
Alergi
Kawat gigi logam mengandung berbagai loga, tembaga termasuk nikel dan kromium. Sekitar 30% pasien ortodontok dari semua pasien ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga tersumbat.
Bisa hepatitis atau bahkan HIV
Kawat logam yang dipasang pada gigi anda sering berbenturan dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi. Saat anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman pun luka kecil di dalam mulut anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit yang mudah menular, termasuk hepatitis dan HIV atau AIDS dengan memasuki aliran darah anda. Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya.
Penyakit Menular dari seksual
Penting untuk anda perhatikan meskipun kawat gigi terletak di dalam mulut, hal ini memiliki risiko besar dalam penularan penyakit seksual. Hal demikian dapat terjadi jika anda melakukan oral seks di mana dengan adanya kawat gigi dapat menimbulkan luka di bibir atau bagian lainnya dan ketika anda sedang melakukan hubungan dengan menggunakan mulut anda misal berciuman maka anda secara tidak langsung menyediakan jalan masuk untuk penyakit.
Karang gigi
Hal ini terjadi dikarenakan di bawah dan di sekitar logam dan kawat yang sulit untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit untuk di jangkau sikat gigi yang mengarah ke penumpukkan plek. Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat beresiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, anda harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi anda.
Itulah beberapa Efek Samping Penggunaan Behel (http://obatherbalmultikhasiat.com/efek-samping-penggunaan-behel/). Jadi, berhati-hatilah dalam memilih pemasangan kawat gigi.