sucyresky
16th May 2015, 08:06 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/15/19/1150414/jokowi-restui-indonesia-kembali-bergabung-dengan-opec-d6LCdGt7uD.jpg
JAKARTA – Langkah Indonesia masuk kembali dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah dua kali sampaikan. Indonesia harus bergaul dan berinteraksi dengan market, karena kita adalah pembeli terbesar, jadi wajar kalau memberi hubungan dengan para eksportir," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat (15/5/2015).
Sudirman mengatakan, Jokowi mendukung Indonesia kembali masuk ke OPERC. Dirinya mengaku sudah menyampaikan bahwa akan kembali hadir dalam sidang OPEC pada 3-4 Juni 2015.
Seperti diketahui, Indonesia kembali masuk ke OPEC sebagai observer. Indonesia sendiri hengkang dari anggota OPEC pada 2008. Dengan kembali bergabung di OPEC diharapkan agar mengikuti perkembangan informasi harga minyak di pasar dunia.
Indonesia bergabung sebagai anggota OPEC sejak 1962. Status Indonesia saat itu masih sebagai negara pengekspor minyak. Kapasitas minyak yang mampu dihasilkan sekira 1,6 juta barrel per hari. Namun, sayangnya produksi minyak Indonesia kian hari kian surut. Bahkan menyentuh di bawah satu juta barrel per hari.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/15/19/1150414/jokowi-restui-indonesia-kembali-bergabung-dengan-opec)
JAKARTA – Langkah Indonesia masuk kembali dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah dua kali sampaikan. Indonesia harus bergaul dan berinteraksi dengan market, karena kita adalah pembeli terbesar, jadi wajar kalau memberi hubungan dengan para eksportir," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat (15/5/2015).
Sudirman mengatakan, Jokowi mendukung Indonesia kembali masuk ke OPERC. Dirinya mengaku sudah menyampaikan bahwa akan kembali hadir dalam sidang OPEC pada 3-4 Juni 2015.
Seperti diketahui, Indonesia kembali masuk ke OPEC sebagai observer. Indonesia sendiri hengkang dari anggota OPEC pada 2008. Dengan kembali bergabung di OPEC diharapkan agar mengikuti perkembangan informasi harga minyak di pasar dunia.
Indonesia bergabung sebagai anggota OPEC sejak 1962. Status Indonesia saat itu masih sebagai negara pengekspor minyak. Kapasitas minyak yang mampu dihasilkan sekira 1,6 juta barrel per hari. Namun, sayangnya produksi minyak Indonesia kian hari kian surut. Bahkan menyentuh di bawah satu juta barrel per hari.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/15/19/1150414/jokowi-restui-indonesia-kembali-bergabung-dengan-opec)