sucyresky
20th May 2015, 07:34 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/19/320/1152136/temuan-desperindag-bekasi-beras-plastik-sama-seperti-aslinya-iaxIqqBAbL.jpg
JAKARTA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi, Jawa Barat telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mendatangi lokasi penjual beras yang diduga bercampur plastik atau bahan sintesis.
Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Bekasi Herbert Panjaitan mengakui, pada saat pengawasan beras yang diduga bercampur plastik itu tidak berbeda dengan beras asli seperti biasanya. Secara kasat mata tidak dapat membuktikan beras tersebut terbuat dari bahan sintesis atau bukan.
"Dari hasil sidak tadi secara kasat mata sama seperti beras asli, kita tidak bisa menduga apakah itu berbahan sintesis atau bukan," ujar Herbert, saat dihubungi Okezone, Rabu (20/5/2015).
Untuk membuktikannya apakah beras tersebut mengandung berbahan sintesis, pihaknya akan melakukan uji laboratorium.
"Besok akan dilakukan uji laboratorium. Jika memang hasilnya ada bahan yang membahayakan, nanti akan kita laporkan kepada pihak kepolisian," ucapnya.
Herbert mengkhawatirkan, ada peredaran beras plastik yang menyerupai beras asli. Oleh karena itu, uji laboratorium bisa menghasilkan apakah beras tersebut mengandung bahan sintesis atau tidak.
"Kami mengantisipasi dan menelusuri. Jika terbukti mengandung bahan sintesis, maka harus di-cut dan tidak boleh beredar," ungkapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/19/320/1152136/temuan-desperindag-bekasi-beras-plastik-sama-seperti-aslinya)
JAKARTA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi, Jawa Barat telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mendatangi lokasi penjual beras yang diduga bercampur plastik atau bahan sintesis.
Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Bekasi Herbert Panjaitan mengakui, pada saat pengawasan beras yang diduga bercampur plastik itu tidak berbeda dengan beras asli seperti biasanya. Secara kasat mata tidak dapat membuktikan beras tersebut terbuat dari bahan sintesis atau bukan.
"Dari hasil sidak tadi secara kasat mata sama seperti beras asli, kita tidak bisa menduga apakah itu berbahan sintesis atau bukan," ujar Herbert, saat dihubungi Okezone, Rabu (20/5/2015).
Untuk membuktikannya apakah beras tersebut mengandung berbahan sintesis, pihaknya akan melakukan uji laboratorium.
"Besok akan dilakukan uji laboratorium. Jika memang hasilnya ada bahan yang membahayakan, nanti akan kita laporkan kepada pihak kepolisian," ucapnya.
Herbert mengkhawatirkan, ada peredaran beras plastik yang menyerupai beras asli. Oleh karena itu, uji laboratorium bisa menghasilkan apakah beras tersebut mengandung bahan sintesis atau tidak.
"Kami mengantisipasi dan menelusuri. Jika terbukti mengandung bahan sintesis, maka harus di-cut dan tidak boleh beredar," ungkapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/19/320/1152136/temuan-desperindag-bekasi-beras-plastik-sama-seperti-aslinya)