sucyresky
23rd May 2015, 07:38 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/22/320/1153739/jakarta-pusat-dan-selatan-pusat-langganan-go-jek-lYRHrbqNDK.jpg
JAKARTA - Masyarakat di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang ingin mencoba jasa transportasi Go-Jek akan mudah mendapatkannya. Sebab, kepadatan populasi kedua wilayah tersebut paling tinggi.
"Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan densitas atau kepadatan populasi paling tinggi. Jadi, kebanyakan pelanggan pulang kerja di dua wilayah tersebut. Itulah di mana penggunaan kita paling tinggi," ujar Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek, Nadiem Makarim, saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Ditambah lagi dengan hampir 4.000 armada yang tersebar di Jabodetabek, Bali, dan Bandung ada target penambahan armada Go-Jek ke depan. "Ada penambahan, tapi kami belum bisa menyebut," ucapnya.
Khusus Go-Jek di Bandung, armadanya sudah ada mencapai sekira 500 unit. Lalu pastinya sudah terdapat kantor cabang di Bandung untuk rekrutmen.
Terkait kerjasama dengan pemerintah mengenai Smart City, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasukkan Go-Jek dalam aplikasi tersebut. Aplikasi Go-Jek dinilai akan membantu pengguna moda transportasi publik.
Nadiem pun sangat senang bisa didukung oleh Gubernur DKI Jakarta serta CEO Transjakarta Steve Kosasih.
"Kami sekarang sedang eksplor beberapa opportunity untuk membantu transportasi publik, mungkin sebagai memudahkan konsumen menggunakan Transjakarta dengan menjadi suatu feeder ke busway. Jadi, ada beberapa hal yang kami akan diskusikan, kemudian akan di-announce," ungkapnya. (fsl)
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/22/320/1153739/jakarta-pusat-dan-selatan-pusat-langganan-go-jek)
JAKARTA - Masyarakat di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang ingin mencoba jasa transportasi Go-Jek akan mudah mendapatkannya. Sebab, kepadatan populasi kedua wilayah tersebut paling tinggi.
"Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan densitas atau kepadatan populasi paling tinggi. Jadi, kebanyakan pelanggan pulang kerja di dua wilayah tersebut. Itulah di mana penggunaan kita paling tinggi," ujar Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek, Nadiem Makarim, saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Ditambah lagi dengan hampir 4.000 armada yang tersebar di Jabodetabek, Bali, dan Bandung ada target penambahan armada Go-Jek ke depan. "Ada penambahan, tapi kami belum bisa menyebut," ucapnya.
Khusus Go-Jek di Bandung, armadanya sudah ada mencapai sekira 500 unit. Lalu pastinya sudah terdapat kantor cabang di Bandung untuk rekrutmen.
Terkait kerjasama dengan pemerintah mengenai Smart City, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasukkan Go-Jek dalam aplikasi tersebut. Aplikasi Go-Jek dinilai akan membantu pengguna moda transportasi publik.
Nadiem pun sangat senang bisa didukung oleh Gubernur DKI Jakarta serta CEO Transjakarta Steve Kosasih.
"Kami sekarang sedang eksplor beberapa opportunity untuk membantu transportasi publik, mungkin sebagai memudahkan konsumen menggunakan Transjakarta dengan menjadi suatu feeder ke busway. Jadi, ada beberapa hal yang kami akan diskusikan, kemudian akan di-announce," ungkapnya. (fsl)
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/22/320/1153739/jakarta-pusat-dan-selatan-pusat-langganan-go-jek)