sucyresky
23rd May 2015, 07:44 AM
https://img.okezone.com//content/2015/05/22/320/1153662/perpusnas-anggarkan-rp300-500-juta-per-provinsi-r9M9WltpLq.jpg
JAKARTA - Kepala Perpustakaan Nasional RI Sri Sularsih mengungkapkan, ingin menumbuhkan pemahaman masyarakat melalui perpustakaan daerah. Berpotensi untuk memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
Sri mengungkapkan, pihaknya telah memprogramkan untuk mengembangkan perpustakaan di 1.000 desa yang ada di Tanah Air. Sehingga, pihaknya menyiapkan anggaran sekira Rp465 miliar yang terdapat di APBN 2015.
"Sebelum ada kebijakan Pak Jokowi kami juga telah membangun gedung layanan perpustakaan nasional di Jakarta. Tetapi, tahun depan akan ada pembelian furnitur dan anggota untuk membantu perpustakaan daerah kemungkinan tahun depan akan menambah APBN 2016 sebesar Rp600-700 miliar," jelas Sri kepada Okezone, Jakarta.
Menurut dia, semua daerah yang ada di Indonesia berpotensi untuk mengembangkan perekonomian kreatif. Namun, membutuhkan dukungan serta kerja keras dari pemerintah daerah.
"Potensi perpustakaan tempat belajar masyarakat, dengan pertumbuhan, bukan hanya mengajak pemda tetapi juga swasta agar berikan bantuan," imbuh dia.
Di sisi lain, pembangunan kreativitas melalui pengembangan perpustakaan daerah yang berpotensi meningkatkan 50 persen dalam mendukung ekonomi kreatif.Terutama bila percepatan pemberdayaan daerah dapat terlaksana dengan baik.
"Sebagian dari anggaran per provinsi di seluruh Indonesia mendapatkan Rp300 hingga Rp500 juta," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/22/320/1153662/perpusnas-anggarkan-rp300-500-juta-per-provinsi)
JAKARTA - Kepala Perpustakaan Nasional RI Sri Sularsih mengungkapkan, ingin menumbuhkan pemahaman masyarakat melalui perpustakaan daerah. Berpotensi untuk memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
Sri mengungkapkan, pihaknya telah memprogramkan untuk mengembangkan perpustakaan di 1.000 desa yang ada di Tanah Air. Sehingga, pihaknya menyiapkan anggaran sekira Rp465 miliar yang terdapat di APBN 2015.
"Sebelum ada kebijakan Pak Jokowi kami juga telah membangun gedung layanan perpustakaan nasional di Jakarta. Tetapi, tahun depan akan ada pembelian furnitur dan anggota untuk membantu perpustakaan daerah kemungkinan tahun depan akan menambah APBN 2016 sebesar Rp600-700 miliar," jelas Sri kepada Okezone, Jakarta.
Menurut dia, semua daerah yang ada di Indonesia berpotensi untuk mengembangkan perekonomian kreatif. Namun, membutuhkan dukungan serta kerja keras dari pemerintah daerah.
"Potensi perpustakaan tempat belajar masyarakat, dengan pertumbuhan, bukan hanya mengajak pemda tetapi juga swasta agar berikan bantuan," imbuh dia.
Di sisi lain, pembangunan kreativitas melalui pengembangan perpustakaan daerah yang berpotensi meningkatkan 50 persen dalam mendukung ekonomi kreatif.Terutama bila percepatan pemberdayaan daerah dapat terlaksana dengan baik.
"Sebagian dari anggaran per provinsi di seluruh Indonesia mendapatkan Rp300 hingga Rp500 juta," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/05/22/320/1153662/perpusnas-anggarkan-rp300-500-juta-per-provinsi)