andi.teguh
23rd March 2013, 02:59 PM
http://www.ycpa-info.com/wp-content/uploads/2013/03/gaji-300x288.jpg
Pada umumnya, orang mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Makanya, tidak bisa dipungkiri gaji menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan seseorang memilih sebuah pekerjaan.
Setelah pekerjaan didapat, tuntutan pun meningkat, yaitu ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Tak dapat disangkal, gaji adalah faktor utama yang dapat meningkatkan motivasi kerja.
Lalu, apa saja pengaruh gaji terhadap motivasi kerja?
Bahan Bakar
Bayangkan sebuah kendaraan tanpa bahan bakar. Apakah kendaraan itu dapat berjalan? Jangankan berjalan, bergerak pun tidak mampu. Sama halnya dengan gaji. Ibaratnya, gaji adalah bahan bakar bagi para karyawan. Dengan gaji yang seimbang dengan posisi dan beban kerja di kantor, karyawan akan termotivasi. Jika yang terjadi adalah yang sebaliknya, karyawan akan kehilangan motivasi kerja dan tampak seperti kendaraan tanpa bahan bakar.
Meningkatkan Produktivitas
Tak bisa dipungkiri, gaji dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Ketika para karyawan mengerjakan tugas-tugas yang sulit, mereka akan tertantang untuk menyelesaikannya. Juga, merasa dihargai karena di balik tugas sulit ini, ada imbalan berupa gaji yang sesuai. Akhirnya, pekerjaan selesai, motivasi kerja pun meningkat.
Membentuk Hubungan Baik
Hubungan yang baik antara karyawan dan atasan bukan hanya tercipta dari interaksi dalam bekerja. Besarnya imbalan yang diterima karyawan pun sangat berpengaruh. Jika para karyawan tidak diperlakukan dengan baik melalui gajinya, lambat laun akan terbentuk jurang yang lebar antara karyawan dengan atasan. Jika jurang tersebut terlanjur tercipta, tentu saja akan memengaruhi motivasi kerja.
Menciptakan Kedamaian
Banyak kantor yang suasananya “panas”. Antara karyawan yang satu dengan yang lain, saling menjatuhkan dan menjegal dari belakang. Penyebab utamanya adalah karyawan yang saling iri mengenai gaji. Gaji proporsional yang diberikan kepada para karyawan, akan menciptakan kedamaian di tempat kerja. Sebaliknya, ketidakseimbangan pemberian gaji akan membuat budaya buruk di lingkungan kantor. Jika ini terjadi, yang paling mendapatkan dampak buruk adalah motivasi kerja.
Poin-poin yang telah disebutkan di atas adalah faktor-faktor yang dapat memengaruhi gaji terhadap motivasi kerja. Jika para karyawan dan pemilik perusahaan dapat menjalin kerjasama yang baik, motivasi kerja pun dapat ditingkatkan.
sumber (http://www.ycpa-info.com/career/gaji-dan-motivasi-kerja/)
Pada umumnya, orang mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Makanya, tidak bisa dipungkiri gaji menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan seseorang memilih sebuah pekerjaan.
Setelah pekerjaan didapat, tuntutan pun meningkat, yaitu ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Tak dapat disangkal, gaji adalah faktor utama yang dapat meningkatkan motivasi kerja.
Lalu, apa saja pengaruh gaji terhadap motivasi kerja?
Bahan Bakar
Bayangkan sebuah kendaraan tanpa bahan bakar. Apakah kendaraan itu dapat berjalan? Jangankan berjalan, bergerak pun tidak mampu. Sama halnya dengan gaji. Ibaratnya, gaji adalah bahan bakar bagi para karyawan. Dengan gaji yang seimbang dengan posisi dan beban kerja di kantor, karyawan akan termotivasi. Jika yang terjadi adalah yang sebaliknya, karyawan akan kehilangan motivasi kerja dan tampak seperti kendaraan tanpa bahan bakar.
Meningkatkan Produktivitas
Tak bisa dipungkiri, gaji dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Ketika para karyawan mengerjakan tugas-tugas yang sulit, mereka akan tertantang untuk menyelesaikannya. Juga, merasa dihargai karena di balik tugas sulit ini, ada imbalan berupa gaji yang sesuai. Akhirnya, pekerjaan selesai, motivasi kerja pun meningkat.
Membentuk Hubungan Baik
Hubungan yang baik antara karyawan dan atasan bukan hanya tercipta dari interaksi dalam bekerja. Besarnya imbalan yang diterima karyawan pun sangat berpengaruh. Jika para karyawan tidak diperlakukan dengan baik melalui gajinya, lambat laun akan terbentuk jurang yang lebar antara karyawan dengan atasan. Jika jurang tersebut terlanjur tercipta, tentu saja akan memengaruhi motivasi kerja.
Menciptakan Kedamaian
Banyak kantor yang suasananya “panas”. Antara karyawan yang satu dengan yang lain, saling menjatuhkan dan menjegal dari belakang. Penyebab utamanya adalah karyawan yang saling iri mengenai gaji. Gaji proporsional yang diberikan kepada para karyawan, akan menciptakan kedamaian di tempat kerja. Sebaliknya, ketidakseimbangan pemberian gaji akan membuat budaya buruk di lingkungan kantor. Jika ini terjadi, yang paling mendapatkan dampak buruk adalah motivasi kerja.
Poin-poin yang telah disebutkan di atas adalah faktor-faktor yang dapat memengaruhi gaji terhadap motivasi kerja. Jika para karyawan dan pemilik perusahaan dapat menjalin kerjasama yang baik, motivasi kerja pun dapat ditingkatkan.
sumber (http://www.ycpa-info.com/career/gaji-dan-motivasi-kerja/)