sucyresky
4th June 2015, 07:22 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/03/320/1159791/menteri-gobel-belum-mengetahui-kenaikan-harga-cabai-ZjP4ts7MPm.jpg
JAKARTA - Dalam waktu dekat, pemerintah siap membuka keran impor cabai dan bawang. Impor ini memang dilakukan karena kedua komoditi pangan ini mengalami kenaikan harga di beberapa daerah. Impor dilakukan untuk stabilkan harga bawang dan cabai. Namun, saat ditanya kenaikan harga cabai dan bawang, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel tidak mengetahuinya.
"Saya juga enggak tahu pasti (berapa naiknya), karena harga di daerah berbeda-beda, ada beberapa lain yang turun," dalih Rachmat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Rachmat menambahkan, saat ini pemerintah masih melihat dua komoditas tersebut yang akan diimpor, namun tidak menutup kemungkinan akan melakukan impor lainnya untuk mengantisipasi jelang puasa dan Lebaran. Impor adalah solusi terakhir.
"Dua itu aja yang masih, tapi kita lihat, artinya pemerintah lakukan impor jika diperlukan," tegasnya.
Impor cabai dan bawang sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat. "Bisa saja, menjaga harga sebelum puasa dan lebaran, kan enggak sekaligus impor, kan itu barang masuk seminggu. Belum tahu dari China atau darimana," paparnya
Untuk beras sendiri, Rachmat menyakini stok saat ini masih aman. "Impor itu adalah alternatif terakhir, kalau kita lihat stok cadangan Bulog itu kurang, tidak mencukupi. Jadi termasuk cabai dan bawang, walaupun kita lihat itu ada, kalau enggak memenuhi kebutuhan pasar, itu kita harus impor," paparnya.
"Beras belum, kan beras turun (harganya). Harganya stabil," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/03/320/1159791/menteri-gobel-belum-mengetahui-kenaikan-harga-cabai)
JAKARTA - Dalam waktu dekat, pemerintah siap membuka keran impor cabai dan bawang. Impor ini memang dilakukan karena kedua komoditi pangan ini mengalami kenaikan harga di beberapa daerah. Impor dilakukan untuk stabilkan harga bawang dan cabai. Namun, saat ditanya kenaikan harga cabai dan bawang, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel tidak mengetahuinya.
"Saya juga enggak tahu pasti (berapa naiknya), karena harga di daerah berbeda-beda, ada beberapa lain yang turun," dalih Rachmat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Rachmat menambahkan, saat ini pemerintah masih melihat dua komoditas tersebut yang akan diimpor, namun tidak menutup kemungkinan akan melakukan impor lainnya untuk mengantisipasi jelang puasa dan Lebaran. Impor adalah solusi terakhir.
"Dua itu aja yang masih, tapi kita lihat, artinya pemerintah lakukan impor jika diperlukan," tegasnya.
Impor cabai dan bawang sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat. "Bisa saja, menjaga harga sebelum puasa dan lebaran, kan enggak sekaligus impor, kan itu barang masuk seminggu. Belum tahu dari China atau darimana," paparnya
Untuk beras sendiri, Rachmat menyakini stok saat ini masih aman. "Impor itu adalah alternatif terakhir, kalau kita lihat stok cadangan Bulog itu kurang, tidak mencukupi. Jadi termasuk cabai dan bawang, walaupun kita lihat itu ada, kalau enggak memenuhi kebutuhan pasar, itu kita harus impor," paparnya.
"Beras belum, kan beras turun (harganya). Harganya stabil," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/03/320/1159791/menteri-gobel-belum-mengetahui-kenaikan-harga-cabai)