sucyresky
8th June 2015, 08:26 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/07/320/1161539/empat-kebiasaan-buruk-ini-ganggu-keuangan-anda-YW2P3ddZGn.jpg
ANDA boleh percaya diri atau pede dengan gaji bulanan yang terbilang besar. Banyak rencana sudah dirancang jika “tanggal muda” itu datang. Mulai dari belanja ini-itu ke mal, nongkrong bersama geng, atau merencanakan liburan ke luar kota.
Tapi, gaji besar tidak ada artinya jika Anda memiliki kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan. Apalagi jika hitungan gaya hidup Anda ternyata menghabiskan lebih banyak uang daripada jumlah nominal angka gaji bulanan yang masuk ke rekening Anda setiap bulannya. Belum lagi jika Anda adalah suami atau istri yang telah memiliki putra-putri di rumah. Bisa-bisa kebutuhan rumah tangga terbengkalai hanya demi kebutuhan eksistensi Anda.
Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang patut Anda hindari karena bakal mengganggu perencanaan keuangan Anda.
Pertama, Tanpa Rencana Keuangan
Sejak awal berkeluarga, Anda sudah seharusnya lebih tegas dengan pengelolaan keuangan untuk menjaga keamanan finansial keluarga. Sebab, banyak rencana-rencana kecil hingga besar Anda yang harus terlaksana. Mulailah membuat rencana keuangan dan berbagi peran antara suami dan istri dalam pengelolaannya. Jika suami dan istri memiliki pekerjaan, akan lebih memudahkan membagi pos-pos pengeluaran pada neraca keuangan keluarga Anda. Misalnya, jika gaji suami sudah diperuntukkan membayar cicilan rumah dan kendaraan, gaji istri bisa untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Sederhananya, catat saja pemasukan dan pengeluaran ini dalam sebuah buku besar. Agak sedikit lebih modern, gunakan aplikasi excel dari Microsoft Word. Atau Anda juga bisa mencari aplikasi yang lebih canggih di internet.
Kedua, Kalap saat Belanja
Ini sangat penting dihindari bagi kaum hawa yang kerap dicap sebagai “si gila belanja”. Apalagi kalau baru gajian. Dorongan untuk berbelanja pada perempuan semakin besara. Godaan mal-mal besar yang menawarkan rentetan diskon segala macam produk seperti memanggil-manggil. Awalnya sih, sekedar cuci mata atau lihat-lihat saja. Tapi, pulang ke rumah, tangan Anda penuh dengan tentengan belanjaan.
Jika Anda sama seperti yang disebutkan itu, berarti Anda masuk kategori perempuan yang “doyan belanja”. Anda harus mulai berusaha untuk mengontrol “penyakit menyenangkan” yang satu ini. Mulailah berfikir rasional dengan membeli barang-barang sesuai kebutuhan, bukan karena keinginan. Jangan mudah terpengaruh dengan iming-iming diskon meski lebih dari 50 persen, jika Anda tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut.
Ketiga, Hobi “cuma-cuma”
Mungkin karena faktor lingkungan atau sekedar ingin dianggap gampang bergaul, Anda jadi ikut-ikutan mengkonsumsi rokok, alkohol, atau bahkan berjudi. Awalnya Anda merokok memang cuma sebatang, lalu cuma sehari atau cuma sebungkus. Lama-lama Anda jadi perokok berat. Begitu juga dengan mencoba minuman beralkohol atau berjudi. Pertama, Anda cuma minum sedikit dengan alasan menghormati acara teman sekantor. Ujung-ujungnya, setiap nongkong Anda jadi keseringan minum minuman keras. Jika Anda sampai ketagihan berjudi, ini bisa lebih parah lagi. Sama seperti doyan belanja pada perempuan, ini bisa jadi kebiasaan buruk bagi kaum Adam jika tidak cepat dihentikan. Hindarilah kebiasaan yang benar-benar tidak sehat untuk kesehatan tubuh maupun dompet Anda.
Empat, Gampang Gesek Kartu Kredit
Kartu kredit bisa dengan mudah menunjukkan kesaktiannya terutama saat Anda tak punya uang lagi di dompet dan isi tabungan tinggal sedikit. Tawaran berbelanja murah dan diskon-diskon itu menjadi hal kecil bagi Anda jika kartu kredit di tangan. Apalagi jika limit kartu berlipat-lipat dari gaji Anda atau tidak terbatas. Gesek kartu tinggal mengedipkan mata.
Jangan mudah “menyerah” dan gampang menggesek kartu kredit. Sebab, sekali gesek itu berarti hutang Anda bertambah bulan depan. Jika Anda tak bisa membayar penuh, tagihan Anda akan terus berbunga setiap bulannya. Jadilah Anda terjebak dengan hutang yang tak ada habisnya.
Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh :
Halo Money.co.id (HaloMoney.co.id)
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/07/320/1161539/empat-kebiasaan-buruk-ini-ganggu-keuangan-anda)
ANDA boleh percaya diri atau pede dengan gaji bulanan yang terbilang besar. Banyak rencana sudah dirancang jika “tanggal muda” itu datang. Mulai dari belanja ini-itu ke mal, nongkrong bersama geng, atau merencanakan liburan ke luar kota.
Tapi, gaji besar tidak ada artinya jika Anda memiliki kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan. Apalagi jika hitungan gaya hidup Anda ternyata menghabiskan lebih banyak uang daripada jumlah nominal angka gaji bulanan yang masuk ke rekening Anda setiap bulannya. Belum lagi jika Anda adalah suami atau istri yang telah memiliki putra-putri di rumah. Bisa-bisa kebutuhan rumah tangga terbengkalai hanya demi kebutuhan eksistensi Anda.
Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang patut Anda hindari karena bakal mengganggu perencanaan keuangan Anda.
Pertama, Tanpa Rencana Keuangan
Sejak awal berkeluarga, Anda sudah seharusnya lebih tegas dengan pengelolaan keuangan untuk menjaga keamanan finansial keluarga. Sebab, banyak rencana-rencana kecil hingga besar Anda yang harus terlaksana. Mulailah membuat rencana keuangan dan berbagi peran antara suami dan istri dalam pengelolaannya. Jika suami dan istri memiliki pekerjaan, akan lebih memudahkan membagi pos-pos pengeluaran pada neraca keuangan keluarga Anda. Misalnya, jika gaji suami sudah diperuntukkan membayar cicilan rumah dan kendaraan, gaji istri bisa untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Sederhananya, catat saja pemasukan dan pengeluaran ini dalam sebuah buku besar. Agak sedikit lebih modern, gunakan aplikasi excel dari Microsoft Word. Atau Anda juga bisa mencari aplikasi yang lebih canggih di internet.
Kedua, Kalap saat Belanja
Ini sangat penting dihindari bagi kaum hawa yang kerap dicap sebagai “si gila belanja”. Apalagi kalau baru gajian. Dorongan untuk berbelanja pada perempuan semakin besara. Godaan mal-mal besar yang menawarkan rentetan diskon segala macam produk seperti memanggil-manggil. Awalnya sih, sekedar cuci mata atau lihat-lihat saja. Tapi, pulang ke rumah, tangan Anda penuh dengan tentengan belanjaan.
Jika Anda sama seperti yang disebutkan itu, berarti Anda masuk kategori perempuan yang “doyan belanja”. Anda harus mulai berusaha untuk mengontrol “penyakit menyenangkan” yang satu ini. Mulailah berfikir rasional dengan membeli barang-barang sesuai kebutuhan, bukan karena keinginan. Jangan mudah terpengaruh dengan iming-iming diskon meski lebih dari 50 persen, jika Anda tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut.
Ketiga, Hobi “cuma-cuma”
Mungkin karena faktor lingkungan atau sekedar ingin dianggap gampang bergaul, Anda jadi ikut-ikutan mengkonsumsi rokok, alkohol, atau bahkan berjudi. Awalnya Anda merokok memang cuma sebatang, lalu cuma sehari atau cuma sebungkus. Lama-lama Anda jadi perokok berat. Begitu juga dengan mencoba minuman beralkohol atau berjudi. Pertama, Anda cuma minum sedikit dengan alasan menghormati acara teman sekantor. Ujung-ujungnya, setiap nongkong Anda jadi keseringan minum minuman keras. Jika Anda sampai ketagihan berjudi, ini bisa lebih parah lagi. Sama seperti doyan belanja pada perempuan, ini bisa jadi kebiasaan buruk bagi kaum Adam jika tidak cepat dihentikan. Hindarilah kebiasaan yang benar-benar tidak sehat untuk kesehatan tubuh maupun dompet Anda.
Empat, Gampang Gesek Kartu Kredit
Kartu kredit bisa dengan mudah menunjukkan kesaktiannya terutama saat Anda tak punya uang lagi di dompet dan isi tabungan tinggal sedikit. Tawaran berbelanja murah dan diskon-diskon itu menjadi hal kecil bagi Anda jika kartu kredit di tangan. Apalagi jika limit kartu berlipat-lipat dari gaji Anda atau tidak terbatas. Gesek kartu tinggal mengedipkan mata.
Jangan mudah “menyerah” dan gampang menggesek kartu kredit. Sebab, sekali gesek itu berarti hutang Anda bertambah bulan depan. Jika Anda tak bisa membayar penuh, tagihan Anda akan terus berbunga setiap bulannya. Jadilah Anda terjebak dengan hutang yang tak ada habisnya.
Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh :
Halo Money.co.id (HaloMoney.co.id)
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/07/320/1161539/empat-kebiasaan-buruk-ini-ganggu-keuangan-anda)