sucyresky
8th June 2015, 08:27 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/05/320/1160817/tips-mengelola-biaya-nikah-dengan-bujet-tipis-e5gpjbRnlH.jpg
JAKARTA - Mengadakan acara pernikahan pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terlebih jika menginginkan pesta yang cukup besar dan meriah.
Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan, sebenarnya biaya pernikahan cukup murah. Sebab, pembiayaan yang seharusnya dibayar hanyalah biaya untuk Kantor Urusan Agama (KUA).
"KUA paling habisnya dua ratus ribu. Tapi yang jadi masalah di biaya pernikahan kan di sosialnya untuk mengadakan resepsi," kata Andy saat dihubungi Okezone, (5/6/2015).
Menurutnya, jika biaya pernikahan yang dimiliki terbatas, maka harus ada yang dikorbankan, seperti mengurangi konsumsi atau pemilihan gedung yang sederhana. Untuk tamu undangan, tidak disarankan untuk dikurangi, karena berhubungan dengan masalah sosial yang telah membudaya.
"Kita lihat dulu undangannya berapa, kemudian estimasi orang yang datang itu dikalikan tiga dari jumlah undangan," ujar dia.
Dia menambahkan, jika anggaran untuk biaya pernikahan ingin dipersempit, usahakan makanan berat seperti nasi tetap lebih banyak jumlahnya daripada snack yang ada. Kemudian, jika tamu undangan tidak terlalu banyak, maka resepsi dapat diselenggarakan di rumah.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/05/320/1160817/tips-mengelola-biaya-nikah-dengan-bujet-tipis)
JAKARTA - Mengadakan acara pernikahan pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terlebih jika menginginkan pesta yang cukup besar dan meriah.
Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan, sebenarnya biaya pernikahan cukup murah. Sebab, pembiayaan yang seharusnya dibayar hanyalah biaya untuk Kantor Urusan Agama (KUA).
"KUA paling habisnya dua ratus ribu. Tapi yang jadi masalah di biaya pernikahan kan di sosialnya untuk mengadakan resepsi," kata Andy saat dihubungi Okezone, (5/6/2015).
Menurutnya, jika biaya pernikahan yang dimiliki terbatas, maka harus ada yang dikorbankan, seperti mengurangi konsumsi atau pemilihan gedung yang sederhana. Untuk tamu undangan, tidak disarankan untuk dikurangi, karena berhubungan dengan masalah sosial yang telah membudaya.
"Kita lihat dulu undangannya berapa, kemudian estimasi orang yang datang itu dikalikan tiga dari jumlah undangan," ujar dia.
Dia menambahkan, jika anggaran untuk biaya pernikahan ingin dipersempit, usahakan makanan berat seperti nasi tetap lebih banyak jumlahnya daripada snack yang ada. Kemudian, jika tamu undangan tidak terlalu banyak, maka resepsi dapat diselenggarakan di rumah.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/05/320/1160817/tips-mengelola-biaya-nikah-dengan-bujet-tipis)