sucyresky
10th June 2015, 08:04 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/09/278/1162869/jelang-puasa-saham-konsumsi-lebih-tahan-guncangan-nRngmQBr5O.jpg
JAKARTA - Perlambatan laju perekonomian telah membuat koreksi pada beberapa sektor. Oleh karena itu, investor diminta cermat dalam mengamati pergerakan emiten di pasar saham.
Analis pasar modal, Robin Setiawan, mengatakan, memasuki bulan puasa sektor konsumsi menjadi salah satu pilihan. Biasanya, sektor konsumsi tahan guncangan karena faktor kebutuhan.
"Jadi, bagaimanapun kita butuh konsumsi walaupun harga turun-naik. Misalnya bahan-bahan pokok seperti terigu, walaupun bahan pangan dinaikkan dari pihak produsen, kita tetap butuh juga, beda dengan barang-barang sekunder," ujar Robin, saat dihubungi Okezone, Rabu (10/6/2015).
Jadi, lanjut Robin, sektor konsumsi berhubungan langsung dengan bahan pokok cukup stabil. Maka, jebloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak terlalu berpengaruh banyak menjelang puasa.
"Wajar-wajar saja jika bahan-bahan pangan mengalami kenaikan. Jadi, kalau melihat dari pergerakan fluktuatif di market memasuki awal bulan puasa, pada umumnya sepi dari awal bulan, baik sebelum dan sesudahnya," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/09/278/1162869/jelang-puasa-saham-konsumsi-lebih-tahan-guncangan)
JAKARTA - Perlambatan laju perekonomian telah membuat koreksi pada beberapa sektor. Oleh karena itu, investor diminta cermat dalam mengamati pergerakan emiten di pasar saham.
Analis pasar modal, Robin Setiawan, mengatakan, memasuki bulan puasa sektor konsumsi menjadi salah satu pilihan. Biasanya, sektor konsumsi tahan guncangan karena faktor kebutuhan.
"Jadi, bagaimanapun kita butuh konsumsi walaupun harga turun-naik. Misalnya bahan-bahan pokok seperti terigu, walaupun bahan pangan dinaikkan dari pihak produsen, kita tetap butuh juga, beda dengan barang-barang sekunder," ujar Robin, saat dihubungi Okezone, Rabu (10/6/2015).
Jadi, lanjut Robin, sektor konsumsi berhubungan langsung dengan bahan pokok cukup stabil. Maka, jebloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak terlalu berpengaruh banyak menjelang puasa.
"Wajar-wajar saja jika bahan-bahan pangan mengalami kenaikan. Jadi, kalau melihat dari pergerakan fluktuatif di market memasuki awal bulan puasa, pada umumnya sepi dari awal bulan, baik sebelum dan sesudahnya," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/09/278/1162869/jelang-puasa-saham-konsumsi-lebih-tahan-guncangan)