sucyresky
14th June 2015, 09:14 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/13/19/1164916/chevron-kaji-ulang-proyek-idd-7pFnG6KNjm.jpg
BALI - PT Chevron Pacific Indonesia mengaku masih akan melakukan kaji ulang terhadap proyek Indonesian Deepwater Development (IDD). Pasalnya, pada tahun lalu, proyek ini masih juga belum berhasil dilaksanakan sesuai harapan.
"Keekonomian IDD sesudah kira-kira setahun yang kita harapkan, ternyata enggak berhasil sehingga kita dengan pemerintah yang baru sekarang ini sedang mengkaji ulang parameternya," kata Komisaris Utama PT Chevron Pacific Indonesia Hamid Batubara di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (13/6/2015).
Hamid menuturkan, masih banyak yang perlu dikaji ulang terkait proyek yang menghasilkan revenue (pendapatan) yang cukup besar tersebut. Proyek IDD sendiri berguna untuk pencarian minyak dan gas di laut dalam.
Di tempat yang sama, VP Planning and Technology IndoAsia Business Unit Chevron Rachmat A Abdoellah menyatakan, proyek IDD belum difokuskan untuk menghasilkan shale gas seperti di Amerika. Pasalnya, Indonesia masih terlalu dini untuk menuju shale gas tersebut.
"Shale gas di Indonesia kan belum berkembang. Masih taraf awal, jadi membutuhkan kondisi tertentu," kata Rachmat.
"Itu kan laut dalam, jadi belum ada teknologinya. Harus dibawa dari luar. Geologinya juga belum ditentukan," tambah dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/13/19/1164916/chevron-kaji-ulang-proyek-idd)
BALI - PT Chevron Pacific Indonesia mengaku masih akan melakukan kaji ulang terhadap proyek Indonesian Deepwater Development (IDD). Pasalnya, pada tahun lalu, proyek ini masih juga belum berhasil dilaksanakan sesuai harapan.
"Keekonomian IDD sesudah kira-kira setahun yang kita harapkan, ternyata enggak berhasil sehingga kita dengan pemerintah yang baru sekarang ini sedang mengkaji ulang parameternya," kata Komisaris Utama PT Chevron Pacific Indonesia Hamid Batubara di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (13/6/2015).
Hamid menuturkan, masih banyak yang perlu dikaji ulang terkait proyek yang menghasilkan revenue (pendapatan) yang cukup besar tersebut. Proyek IDD sendiri berguna untuk pencarian minyak dan gas di laut dalam.
Di tempat yang sama, VP Planning and Technology IndoAsia Business Unit Chevron Rachmat A Abdoellah menyatakan, proyek IDD belum difokuskan untuk menghasilkan shale gas seperti di Amerika. Pasalnya, Indonesia masih terlalu dini untuk menuju shale gas tersebut.
"Shale gas di Indonesia kan belum berkembang. Masih taraf awal, jadi membutuhkan kondisi tertentu," kata Rachmat.
"Itu kan laut dalam, jadi belum ada teknologinya. Harus dibawa dari luar. Geologinya juga belum ditentukan," tambah dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/13/19/1164916/chevron-kaji-ulang-proyek-idd)