sucyresky
17th June 2015, 07:42 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/16/19/1166528/alasan-pemerintah-pangkas-subsidi-listrik-gh0kjEgOfr.jpg
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memangkas subsidi listrik golongan rumah tangga berdaya 450 volt ampere (va) dan 900 va. Subsidi rencananya akan dipangkas tahun depan dan akan dimasukkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengungkapkan, pengurangan subsidi dilakukan lantaran banyak pelanggan yang memiliki lebih dari satu rumah, namun menggunakan listrik berdaya 450 va hingga 900 va. Pasalnya, mereka termasuk golongan mampu yang seharusnya tidak mendapatkan subsidi langsung dari pemerintah.
"Kan banyak masyarakat yang rumahnya tiga sampai empat ya kan," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Menurutnya, dengan dialihkannya pemberian subsidi listrik ke dalam bentuk kartu, maka pemberian subsidi dinilai akan lebih tepat sasaran.
"Kalau dengan subsidi langsung kan cuma terima sekali. Kalau rumahnya tiga sampai empat kan rumah satu dapet, rumah lain dapet. Intinya, biar lebih tepat sasaran," jelas dia.
Rencana pengurangan subsidi listrik rumah tangga ini masih menunggu keputusan persetujuan DPR. Jika disetujui, maka pengurangan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan.
"Jadi (pengurangan subsidi), harus dimanage (kelola) dengan baik, penarikan subsidi dilakukan bertahap melihat inflasi dan pertimbangan lainnya," tandasnya.
selain memangkas subsidi untuk pelanggan rumah tangga berdaya 900 volt ampere (va), pemerintah juga akan mengurangi subsidi untuk pelanggan dengan daya 450 va.
"Jadi subsidinya kan sekarang besar, dinaikan tarifnya sehingga subsidinya mengecil. Akan dilakukan mulai tahun depan dan secara bertahap," ucapnya.
Dia menjelaskan, hal ini dilakukan dengan arah pencabutan secara jangka panjang ke depannya. "Iya secara long term," imbuh dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/16/19/1166528/alasan-pemerintah-pangkas-subsidi-listrik)
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memangkas subsidi listrik golongan rumah tangga berdaya 450 volt ampere (va) dan 900 va. Subsidi rencananya akan dipangkas tahun depan dan akan dimasukkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengungkapkan, pengurangan subsidi dilakukan lantaran banyak pelanggan yang memiliki lebih dari satu rumah, namun menggunakan listrik berdaya 450 va hingga 900 va. Pasalnya, mereka termasuk golongan mampu yang seharusnya tidak mendapatkan subsidi langsung dari pemerintah.
"Kan banyak masyarakat yang rumahnya tiga sampai empat ya kan," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Menurutnya, dengan dialihkannya pemberian subsidi listrik ke dalam bentuk kartu, maka pemberian subsidi dinilai akan lebih tepat sasaran.
"Kalau dengan subsidi langsung kan cuma terima sekali. Kalau rumahnya tiga sampai empat kan rumah satu dapet, rumah lain dapet. Intinya, biar lebih tepat sasaran," jelas dia.
Rencana pengurangan subsidi listrik rumah tangga ini masih menunggu keputusan persetujuan DPR. Jika disetujui, maka pengurangan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan.
"Jadi (pengurangan subsidi), harus dimanage (kelola) dengan baik, penarikan subsidi dilakukan bertahap melihat inflasi dan pertimbangan lainnya," tandasnya.
selain memangkas subsidi untuk pelanggan rumah tangga berdaya 900 volt ampere (va), pemerintah juga akan mengurangi subsidi untuk pelanggan dengan daya 450 va.
"Jadi subsidinya kan sekarang besar, dinaikan tarifnya sehingga subsidinya mengecil. Akan dilakukan mulai tahun depan dan secara bertahap," ucapnya.
Dia menjelaskan, hal ini dilakukan dengan arah pencabutan secara jangka panjang ke depannya. "Iya secara long term," imbuh dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/16/19/1166528/alasan-pemerintah-pangkas-subsidi-listrik)