sucyresky
21st June 2015, 07:23 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/20/320/1168720/percepat-dwelling-time-pelindo-siapkan-terminal-new-priok-a8fHDMTyYc.jpg
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur proses bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok yang dinilai membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan pelabuhan negara lainnya.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Saptono R Irianto menuturkan terkait masalah dwelling time ini melibatkan enam instansi pemerintah yang merupakan proses lintas sektoral di pemerintahan selain luar IPC.
"Untuk mempercepat semua proses waktu bongkar muat di pelabuhan, diperlukan koordinasi yang melibatkan enam instansi pemerintahan. Misalnya kewenangan untuk mengeluarkan barang yang ada selama ini dipegang oleh pemilik consignee (pemilik barang) serta Bea Cukai setelah consignee memenuhi seluruh kelengkapan administrasi yang diperlukan,"ucapnya di Rumah Dinas Menteri BUMN, Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Dia menjelaskan, Untuk IPC, dirinya berupaya untuk terus melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan bongkar muat. Salah satunya dalam waktu dekat dengan melakukan sof laucing New Priok Port Container Terminal I yang merupakan terminal kantainer kelas dunia bekerjasama dengaan pengelolaan pelabuhan kelas dinis Mitsui Co.Ltd.
"Kami bantu untuk percepatan dwelling time, dengan adanya pelabuhan baru di Tanjung Priok. Semua peralatan sudah ada di pelabuhan. Diharapkan akhir tahun ini sudah bisa di operasikan,"tuturnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/20/320/1168720/percepat-dwelling-time-pelindo-siapkan-terminal-new-priok)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur proses bongkar muat atau dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok yang dinilai membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan pelabuhan negara lainnya.
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Saptono R Irianto menuturkan terkait masalah dwelling time ini melibatkan enam instansi pemerintah yang merupakan proses lintas sektoral di pemerintahan selain luar IPC.
"Untuk mempercepat semua proses waktu bongkar muat di pelabuhan, diperlukan koordinasi yang melibatkan enam instansi pemerintahan. Misalnya kewenangan untuk mengeluarkan barang yang ada selama ini dipegang oleh pemilik consignee (pemilik barang) serta Bea Cukai setelah consignee memenuhi seluruh kelengkapan administrasi yang diperlukan,"ucapnya di Rumah Dinas Menteri BUMN, Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Dia menjelaskan, Untuk IPC, dirinya berupaya untuk terus melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan bongkar muat. Salah satunya dalam waktu dekat dengan melakukan sof laucing New Priok Port Container Terminal I yang merupakan terminal kantainer kelas dunia bekerjasama dengaan pengelolaan pelabuhan kelas dinis Mitsui Co.Ltd.
"Kami bantu untuk percepatan dwelling time, dengan adanya pelabuhan baru di Tanjung Priok. Semua peralatan sudah ada di pelabuhan. Diharapkan akhir tahun ini sudah bisa di operasikan,"tuturnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/20/320/1168720/percepat-dwelling-time-pelindo-siapkan-terminal-new-priok)