Seorang pria di Yaman diberi deadline waktu empat bulan untuk meniduri sang istri, atau jika tidak pasangan itu akan diceraikan oleh suku tempatnya berasal. Hal itu terjadi setelah pria tadi, dilaporkan tidak pernah meniduri sang istri selama delapan bulan pertama pernikahan mereka.

Keputusan itu diambil setelah, suku tempat pria itu berasal bertemu dengan suku asal sang istri. Dua suku itu bertemu untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh keputusan istri untuk meninggalkan suaminya, yang mengatakan suaminya itu tidak pernah "menidurinya" selama delapan bulan pertama pernikahan mereka. Kejadian itu terjadi di Saada, wilayah sebelah barat laut Yaman.

"Sang istri diperiksa oleh perempuan dari sukunya dan diketahui kalau dia masih perawan.” Kedua suku kemudian bertemu dan menyepakati solusi. " demikian laporan dari media lokal berbahasa Arab, Sada seperti dilansir dari Emirates247, Senin, (22/6/2015).

"Mereka meminta sang istri untuk bersabar dan memberi suami batas waktu empat bulan untuk tidur dengannya atau mereka harus berpisah," kata laporan itu.



Waduh.. Super sekali suaminya..
Benar-benar suami yang baik hati karena membiarkan istrinya 'tetap perawan' hingga akhir hayatnya <:D
Huahaha..
SUMBER (http://www.centroone.com/News/Detail/2015/6/22/1442/pria-di-yaman-diminta-tiduri-istri-atau-diceraikan-)