sucyresky
26th June 2015, 07:42 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/25/320/1171537/jakarta-great-sale-tidak-akui-versi-online-OL013spegZ.jpg
JAKARTA – Pada perayaan ulang tahun kota Jakarta tahun ini, Festival Jakarta Great Sale (FJGS) menyelenggarakan Jakarta Great Online Sale (JGOS) yang disebut Midnight Sale versi online. Namun, festival belanja banjir diskon versi online tersebut tidak diakui oleh FJGS.
Ketua Pelaksana FJGS 2015 Ellen Hidayat menegaskan, FJGS 2015 hanya berada di 21 pusat perbelanjaan dan 10 pasar tradisional, bukan di online shop atau e-commerce.
"Kami itu hanya ada di mal dan pasar tradisional saja bukan online. Jadi saya tegaskan itu (JGOS) tidak terkait dengan FJGS," ujar Ellen kepada Okezone, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Meskipun banyak pemberitaan bahwa JGOS bagian dari perayaan HUT DKI Jakarta untuk mendukung agenda tahunan FJGS, Ellen tetap bersikeras bahwa FJGS tidak muncul dalam versi online.
"Mungkin mereka melihat penjualan Midnight Sale di mall potensinya besar, akhirnya mereka buat sendiri. Tapi saya juga tidak mengerti kenapa bawa-bawa FJGS. Saya tegaskan sekali lagi mereka bukan anggota kami dan tidak ikut dalam FJGS," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/25/320/1171537/jakarta-great-sale-tidak-akui-versi-online)
JAKARTA – Pada perayaan ulang tahun kota Jakarta tahun ini, Festival Jakarta Great Sale (FJGS) menyelenggarakan Jakarta Great Online Sale (JGOS) yang disebut Midnight Sale versi online. Namun, festival belanja banjir diskon versi online tersebut tidak diakui oleh FJGS.
Ketua Pelaksana FJGS 2015 Ellen Hidayat menegaskan, FJGS 2015 hanya berada di 21 pusat perbelanjaan dan 10 pasar tradisional, bukan di online shop atau e-commerce.
"Kami itu hanya ada di mal dan pasar tradisional saja bukan online. Jadi saya tegaskan itu (JGOS) tidak terkait dengan FJGS," ujar Ellen kepada Okezone, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Meskipun banyak pemberitaan bahwa JGOS bagian dari perayaan HUT DKI Jakarta untuk mendukung agenda tahunan FJGS, Ellen tetap bersikeras bahwa FJGS tidak muncul dalam versi online.
"Mungkin mereka melihat penjualan Midnight Sale di mall potensinya besar, akhirnya mereka buat sendiri. Tapi saya juga tidak mengerti kenapa bawa-bawa FJGS. Saya tegaskan sekali lagi mereka bukan anggota kami dan tidak ikut dalam FJGS," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/25/320/1171537/jakarta-great-sale-tidak-akui-versi-online)