sucyresky
30th June 2015, 07:26 AM
https://img.okezone.com//content/2015/06/29/457/1173194/berikan-kartu-kredit-orangtua-ajarkan-anak-berutang-NewM8k4uOS.jpg
JAKARTA - Bagi sebagian orang yang merasa hidupnya mapan dan lebih dari kecukupan, kartu kredit bukanlah hal yang mewah. Tak jarang, orang tua yang kehidupannya di level tersebut dengan mudah memberikan anak fasilitas kartu kredit.
Namun, sebaiknya para orang tua berpikir dampaknya terlebih dahulu sebelum memberikan kartu kredit kepada anak. Pasalnya, dengan memberikan kartu kredit, tanpa sengaja orang tua mendidik anak untuk berutang.
Pendiri Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno menilai, kendati tujuannya memberi pengetahuan tentang kartu kredit kepada anak, bukan berarti orang tua bisa dengan mudah memberikan fasilitas kartu kredit. Meskipun usia anak sudah menginjak 17 tahun.
"Kalau tujuannya untuk belajar, enggak bijaksana dan kurang tepat, kartu kredit kan utang, beda dengan kartu debit, kartu kredit ada utang dan ada limit kalau orang tua kasih ke anak, secara harfiah anak ini dididik untuk ngutang," tegas Mike kepada Okezone belum lama ini.
Mike menjelaskan, ketika berutang seseorang harus punya tanggung jawab. "Kalau punya utang kita harus bayar, itu sudah paten jangan nyuruh orang (orang tua) buat bayarin," imbuhnya.
Lebih baik, lanjutnya, jika anak diberikan kartu debit, kartu ATM, atau tabungan. Dengan diberikan hal tersebut, anak akan belajar bagaimana mengatur keuangan supaya cukup.
"Jadi mending hati-hati ngasih kartu kredit, kita sendiri yang menjerumuskan anak," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/29/457/1173194/berikan-kartu-kredit-orangtua-ajarkan-anak-berutang)
JAKARTA - Bagi sebagian orang yang merasa hidupnya mapan dan lebih dari kecukupan, kartu kredit bukanlah hal yang mewah. Tak jarang, orang tua yang kehidupannya di level tersebut dengan mudah memberikan anak fasilitas kartu kredit.
Namun, sebaiknya para orang tua berpikir dampaknya terlebih dahulu sebelum memberikan kartu kredit kepada anak. Pasalnya, dengan memberikan kartu kredit, tanpa sengaja orang tua mendidik anak untuk berutang.
Pendiri Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno menilai, kendati tujuannya memberi pengetahuan tentang kartu kredit kepada anak, bukan berarti orang tua bisa dengan mudah memberikan fasilitas kartu kredit. Meskipun usia anak sudah menginjak 17 tahun.
"Kalau tujuannya untuk belajar, enggak bijaksana dan kurang tepat, kartu kredit kan utang, beda dengan kartu debit, kartu kredit ada utang dan ada limit kalau orang tua kasih ke anak, secara harfiah anak ini dididik untuk ngutang," tegas Mike kepada Okezone belum lama ini.
Mike menjelaskan, ketika berutang seseorang harus punya tanggung jawab. "Kalau punya utang kita harus bayar, itu sudah paten jangan nyuruh orang (orang tua) buat bayarin," imbuhnya.
Lebih baik, lanjutnya, jika anak diberikan kartu debit, kartu ATM, atau tabungan. Dengan diberikan hal tersebut, anak akan belajar bagaimana mengatur keuangan supaya cukup.
"Jadi mending hati-hati ngasih kartu kredit, kita sendiri yang menjerumuskan anak," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/06/29/457/1173194/berikan-kartu-kredit-orangtua-ajarkan-anak-berutang)