View Full Version : BI: Intervensi Rupiah Tak Bahayakan Cadangan Devisa


sucyresky
3rd July 2015, 07:51 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/02/457/1175157/bi-intervensi-rupiah-tak-bahayakan-cadangan-devisa-2fdJde2Rsz.jpg
JAKARTA - Kemungkinan terburuk pasca default (gagal bayar) yang dialami Yunani adalah penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Hal tersebut bisa terjadi jika investor berbondong-bondong membeli aset dolar.
Dampak penguatan pada dolar tersebut tentu berpengaruh kepada seluruh mata uang, termasuk mata uang Rupiah. Namun tampaknya investor tidak gegabah lari dan meninggalkan Yunani, pasalnya pergerakan Rupiah masih cenderung mendatar.

Sebagai antisipasi penguatan dolar pasca defaultnya negeri para dewa, Bank Indonesia (BI) mengaku siap memantau pergerakan nilai tukar rupiah. Jika intervensi dirasa perlu, BI menyatakan siap untuk intervensi.

"Kita lihat kenapa dia melemah, pelemahan itu terjadi karena faktor eksternal yang juga menyangkut fundamental kita," papar Direktur Departemen Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs kepada Okezone, Jumat (3/7/2015).

Namun, intervensi akan dilakukan secara terukur. Sehingga tidak membahayakan cadangan devisa. "Intervensi kan kita enggak jor-joran mempertahankan Rupiah di level tertentu, yang kita jaga fluktuasinya," imbuh Peter.

Dia melanjutkan, selama ini BI tidak pernah mematok rupiah pada level tertentu. Kalau dipatok di level tertentu dan tidak terukur ketika melakukan intervensi, lanjutnya, itu yang membahayakan cadangan devisa.

Peter bilang, yang dilakukan adalah menjaga agar fluktuasi nilai tukar agar tak jatuh terlalu dalam. Intervensi juga dilakukan sebagai bentuk sinyal kepada pasar.

"Kita lakukan intervensi secara terukur dan kita berikan sinyal kepada pasar , jadi intervensi pun enggak bahayakan cadangan devisa karena kita tidak lawan pasar kok," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/02/457/1175157/bi-intervensi-rupiah-tak-bahayakan-cadangan-devisa)