sucyresky
3rd July 2015, 07:54 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/01/320/1174606/pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-masih-sangat-besar-WaF56NvosB.jpg
JAKARTA - Kasus beli iPhone dapat sabun yang sedang ramai diperbincangkan saat ini disinyalir mengandung persaingan bisnis antar perusahaan e-commerce yang bersangkutan.
Namun menurut ketua Indonesia E-Commerce Association (idEA) Daniel Tumiwa seharusnya saat ini belum ada suatu hal yang mendasari persaingan di ranah e-commerce terjadi.
Pasalnya saat ini peluang bisnis e-Commerce masih sangat besar. Pangsa pasarnya di Indonesia masih memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang.
"Pangsa pasar dari e-commerce itu masih sekitar di bawah 1 persen dari pangsa pasar retail offline. Bahkan yang pakai internet saja masih sangat sedikit yang berbelanja e-commerce. Jadi Marketnya belum tersentuh, tidak perlu khawatir kalau ada yang mau ambil pelanggan kita," tutur Daniel saat dihubungi Okezone, Jumat (3/7/2015).
Menurutnya, penetrasi perkembangan internet di Indoensia memang sangat besar. Tapi pengetahuan tentang e-commerce masih sangat minim dari masyarakat Indonesia yang berjumlah sekitar 250 juta.
Oleh karena itu, lanjut Daniel, saat ini justru seluruh pelaku e-Commerce sedang bahu membahu untuk membangun pasar, dengan mengedukasi masyarakat terkait aman dan nyamannya berbelanja secara online.
"Jadi seluruh pelaku masing-masing merek masih mempunyai ruang untuk terus berkembang. Masih jauh untuk mengkhawatirkan persaingan. Karena industri ini baru mulai untuk tumbuh," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/01/320/1174606/pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-masih-sangat-besar)
JAKARTA - Kasus beli iPhone dapat sabun yang sedang ramai diperbincangkan saat ini disinyalir mengandung persaingan bisnis antar perusahaan e-commerce yang bersangkutan.
Namun menurut ketua Indonesia E-Commerce Association (idEA) Daniel Tumiwa seharusnya saat ini belum ada suatu hal yang mendasari persaingan di ranah e-commerce terjadi.
Pasalnya saat ini peluang bisnis e-Commerce masih sangat besar. Pangsa pasarnya di Indonesia masih memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang.
"Pangsa pasar dari e-commerce itu masih sekitar di bawah 1 persen dari pangsa pasar retail offline. Bahkan yang pakai internet saja masih sangat sedikit yang berbelanja e-commerce. Jadi Marketnya belum tersentuh, tidak perlu khawatir kalau ada yang mau ambil pelanggan kita," tutur Daniel saat dihubungi Okezone, Jumat (3/7/2015).
Menurutnya, penetrasi perkembangan internet di Indoensia memang sangat besar. Tapi pengetahuan tentang e-commerce masih sangat minim dari masyarakat Indonesia yang berjumlah sekitar 250 juta.
Oleh karena itu, lanjut Daniel, saat ini justru seluruh pelaku e-Commerce sedang bahu membahu untuk membangun pasar, dengan mengedukasi masyarakat terkait aman dan nyamannya berbelanja secara online.
"Jadi seluruh pelaku masing-masing merek masih mempunyai ruang untuk terus berkembang. Masih jauh untuk mengkhawatirkan persaingan. Karena industri ini baru mulai untuk tumbuh," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/01/320/1174606/pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-masih-sangat-besar)