sucyresky
16th July 2015, 07:12 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/15/470/1182493/perumahan-rakyat-jakarta-akan-dikonsentrasikan-di-kemayoran-xHKNoSLGJ3.jpg
JAKARTA - Pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah memerintahkan agar lahan milik negara di Kemayoran, Jakarta Pusat dimanfaatkan menjadi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Lahan tersebut kini menjadi lapangan golf yang belum memberikan manfaat.
Nantinya, lahan tersebut juga tidak ada lagi pembangunan apartemen mewah, sehingga tidak ada gap (selisih).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, setidaknya lahan yang akan dihibahkan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk membangun Rusunawa mencapai puluhan hektare (ha). Untuk luas lahan C2 dan C3 sekira 9 ha lebih, luas lahan D10 sekira 6-7 ha dan luas lapangan golf mencapai puluhan hektare.
"D10 kami akan bangun enam tower, jadi 7 ribuan unit, untuk tampung Asian Games. C2-C3 kita bangun 7 tower itu nampung 7.500 an unit. Kita juga sudah MoU dengan Pertamina gunakan pipa gas jadi lebih hemat 40 hingga 50 persen," kata Ahok di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Ahok menambahkan, nantinya pembangunan Rusunawa oleh BUMD yakni Jakarta Propertindo (Jakpro). Namun, dibutuhkan Peraturan Presiden (Perpres) penunjukkan dengan proses lelang. Nantinya, Jakpro akan mendapatkan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk membangun Rusunawa.
"Pembangunan kita akan PMP-kan dengan Jakpro supaya cepat Jakpro akan bangun. Presiden akan keluarkan sebuah Perpres penunjukkan kepada BUMD tentu dengan lelang. Nanti DKI dapat belanja dari dinas perumahan yang akan dibeli langsung dalam bentuk barang jadi. Ini pengembangan Perpres 38 tahun 2015," paparnya.
Dengan keadaan ini, Ahok memperkirakan groundbreaking Rusunawa akan dimulai pada Agustus.
"Groundbreaking Agustus sudah bisa. Kami gambar sudah siap semua. Hambatanya enggak ada, kemarin ada hambatan karena masih kerjasama dengan yayasan. Tadi sudah dikembalikan oleh yayasan," imbuhnya.
Selain itu, nantinya pembangunan Rusunawa ini juga akan dilengkapi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang saat ini masih ditempati oleh RS Mitra Kemayoran.
"Kan ada juga RS Mitra Kemayoran di situ, di blok D10 yang akan selesai masa kontraknya, itu akan diserahkan ke DKI menjadi RUSD. Sehingga konsep kami, ada rusun, ada RS. Rusun yang kecil pun ada RS, ada RS tipe D yang 30 ranjang. Yang jelas tahun ini saya akan PMP-kan lagi ke Jakpro Rp2 triliun atau berapa. Jadi tahun depan akan PMP-kan lagi biar pun dapat persetujuan DPRD Rp10 triliun. Kita akan kasih Rp7 triliun lebih," paparnya.
"Rencananya Jakpro akan kami PMP-nya sampai Rp40 triliun. Tentu harus dapat persetujuan DPRD kalau di atas Rp10 triliun," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/15/470/1182493/perumahan-rakyat-jakarta-akan-dikonsentrasikan-di-kemayoran)
JAKARTA - Pemerintah melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah memerintahkan agar lahan milik negara di Kemayoran, Jakarta Pusat dimanfaatkan menjadi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Lahan tersebut kini menjadi lapangan golf yang belum memberikan manfaat.
Nantinya, lahan tersebut juga tidak ada lagi pembangunan apartemen mewah, sehingga tidak ada gap (selisih).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, setidaknya lahan yang akan dihibahkan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk membangun Rusunawa mencapai puluhan hektare (ha). Untuk luas lahan C2 dan C3 sekira 9 ha lebih, luas lahan D10 sekira 6-7 ha dan luas lapangan golf mencapai puluhan hektare.
"D10 kami akan bangun enam tower, jadi 7 ribuan unit, untuk tampung Asian Games. C2-C3 kita bangun 7 tower itu nampung 7.500 an unit. Kita juga sudah MoU dengan Pertamina gunakan pipa gas jadi lebih hemat 40 hingga 50 persen," kata Ahok di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Ahok menambahkan, nantinya pembangunan Rusunawa oleh BUMD yakni Jakarta Propertindo (Jakpro). Namun, dibutuhkan Peraturan Presiden (Perpres) penunjukkan dengan proses lelang. Nantinya, Jakpro akan mendapatkan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk membangun Rusunawa.
"Pembangunan kita akan PMP-kan dengan Jakpro supaya cepat Jakpro akan bangun. Presiden akan keluarkan sebuah Perpres penunjukkan kepada BUMD tentu dengan lelang. Nanti DKI dapat belanja dari dinas perumahan yang akan dibeli langsung dalam bentuk barang jadi. Ini pengembangan Perpres 38 tahun 2015," paparnya.
Dengan keadaan ini, Ahok memperkirakan groundbreaking Rusunawa akan dimulai pada Agustus.
"Groundbreaking Agustus sudah bisa. Kami gambar sudah siap semua. Hambatanya enggak ada, kemarin ada hambatan karena masih kerjasama dengan yayasan. Tadi sudah dikembalikan oleh yayasan," imbuhnya.
Selain itu, nantinya pembangunan Rusunawa ini juga akan dilengkapi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang saat ini masih ditempati oleh RS Mitra Kemayoran.
"Kan ada juga RS Mitra Kemayoran di situ, di blok D10 yang akan selesai masa kontraknya, itu akan diserahkan ke DKI menjadi RUSD. Sehingga konsep kami, ada rusun, ada RS. Rusun yang kecil pun ada RS, ada RS tipe D yang 30 ranjang. Yang jelas tahun ini saya akan PMP-kan lagi ke Jakpro Rp2 triliun atau berapa. Jadi tahun depan akan PMP-kan lagi biar pun dapat persetujuan DPRD Rp10 triliun. Kita akan kasih Rp7 triliun lebih," paparnya.
"Rencananya Jakpro akan kami PMP-nya sampai Rp40 triliun. Tentu harus dapat persetujuan DPRD kalau di atas Rp10 triliun," tukasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/15/470/1182493/perumahan-rakyat-jakarta-akan-dikonsentrasikan-di-kemayoran)