sucyresky
18th July 2015, 07:25 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/17/20/1182923/waspadai-pembangunan-infrastruktur-bisa-tekan-rupiah-LzX0fjdvcE.jpg
JAKARTA - Pemerintah perlu meningkatkan kualitas belanjanya pada pertengahan tahun ini. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga ketahanan Rupiah dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Aviliani, menjelaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan pengeluaran belanja pada Agustus.
"Yang paling penting adalah mulai Agustus belanja pemerintah mulai tinggi nah itu yang mungkin menurut saya diperbaiki kualitas dari pada belanjanya," tuturnya, di Rumah Dinas Menteri Keuangan di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (17/7/2015).
Dia mengungkapkan, ketika belanja pemerintah meningkat maka akan melemahkan Rupiah, karena akan meningkatkan impor. "Karena begitu pemerintah belanja itu nilai tukar melemah karena biasanya banyak belanja yang berkaitan dengan impor,"jelasnya.
"Apalagi infrastruktur komponen impornya cukup besar. Nah itu nilai tukar harus di jaga supaya pemerintah belanja berkualitas tapi nilai tukar tetap. Jadi menurut saya kontribusi terbesar belanja nilai tukar," jelasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/17/20/1182923/waspadai-pembangunan-infrastruktur-bisa-tekan-rupiah)
JAKARTA - Pemerintah perlu meningkatkan kualitas belanjanya pada pertengahan tahun ini. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga ketahanan Rupiah dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Aviliani, menjelaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan pengeluaran belanja pada Agustus.
"Yang paling penting adalah mulai Agustus belanja pemerintah mulai tinggi nah itu yang mungkin menurut saya diperbaiki kualitas dari pada belanjanya," tuturnya, di Rumah Dinas Menteri Keuangan di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (17/7/2015).
Dia mengungkapkan, ketika belanja pemerintah meningkat maka akan melemahkan Rupiah, karena akan meningkatkan impor. "Karena begitu pemerintah belanja itu nilai tukar melemah karena biasanya banyak belanja yang berkaitan dengan impor,"jelasnya.
"Apalagi infrastruktur komponen impornya cukup besar. Nah itu nilai tukar harus di jaga supaya pemerintah belanja berkualitas tapi nilai tukar tetap. Jadi menurut saya kontribusi terbesar belanja nilai tukar," jelasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/17/20/1182923/waspadai-pembangunan-infrastruktur-bisa-tekan-rupiah)