sucyresky
19th July 2015, 07:23 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/17/20/1183014/gubernur-bi-kita-tidak-jaga-rupiah-di-level-tertentu-1UetvRxsE4.jpg
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan nilai tukar Rupiah secara umum akan menguat jika transaksi neraca berjalan tidak lagi defisit. Pasalnya, saat ini transaksi berjalan masih defisit dan memberikan tekanan terhadap nilai tukar.
Namun, jika pemerintah bisa melakukan laporan dengan baik dan konsisten sehingga menciptakan kepercayaan diri daripada pasar, akan memungkinkan dapat menjaga stabilitas nilai tukar.
"Secara umum saya ingin sampaikan bahwa kalau kita lihat dunia sedang ada kondisi di mana dolar AS akan menguat. Tetapi kalau dari sisi Rupiah, kita sekarang ini dibandingkan mata uang yang ada di pasar merupakan leading partner kita, itu kita ada slightly undervalued," ucapnya saat ditemui di kediaman dinasnya, Jakarta, Jumat (17/7/2015).
Menurut Agus, dengan kondisi nilai tukar yang menguat nantinya akan dapat membangun daya saing Indonesia agar tetap terjaga. Terlebih lagi, jika program reformasi pemerintah telah dijalankan akan memunculkan kepercayaan diri dari pasar terhadap nilai tukar Rupiah, sehingga tercipta stabilitas.
"Karena untuk Indonesia kita menjadi tetap terjaga kompetitifnya dan kalau seandainya program reformasi dari pemerintah bisa diwujudkan ini akan membuat confident terhadap nilai tukar kita," jelas dia.
Kendati demikian, Agus menegaskan, Bank Indonesia akan selalu ada di pasar untuk menjaga volatilitas Rupiah tetap dalam situasi yang sehat. "Tetapi BI tidak akan menjaga level tertentu dari nilai tukar," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/17/20/1183014/gubernur-bi-kita-tidak-jaga-rupiah-di-level-tertentu)
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan nilai tukar Rupiah secara umum akan menguat jika transaksi neraca berjalan tidak lagi defisit. Pasalnya, saat ini transaksi berjalan masih defisit dan memberikan tekanan terhadap nilai tukar.
Namun, jika pemerintah bisa melakukan laporan dengan baik dan konsisten sehingga menciptakan kepercayaan diri daripada pasar, akan memungkinkan dapat menjaga stabilitas nilai tukar.
"Secara umum saya ingin sampaikan bahwa kalau kita lihat dunia sedang ada kondisi di mana dolar AS akan menguat. Tetapi kalau dari sisi Rupiah, kita sekarang ini dibandingkan mata uang yang ada di pasar merupakan leading partner kita, itu kita ada slightly undervalued," ucapnya saat ditemui di kediaman dinasnya, Jakarta, Jumat (17/7/2015).
Menurut Agus, dengan kondisi nilai tukar yang menguat nantinya akan dapat membangun daya saing Indonesia agar tetap terjaga. Terlebih lagi, jika program reformasi pemerintah telah dijalankan akan memunculkan kepercayaan diri dari pasar terhadap nilai tukar Rupiah, sehingga tercipta stabilitas.
"Karena untuk Indonesia kita menjadi tetap terjaga kompetitifnya dan kalau seandainya program reformasi dari pemerintah bisa diwujudkan ini akan membuat confident terhadap nilai tukar kita," jelas dia.
Kendati demikian, Agus menegaskan, Bank Indonesia akan selalu ada di pasar untuk menjaga volatilitas Rupiah tetap dalam situasi yang sehat. "Tetapi BI tidak akan menjaga level tertentu dari nilai tukar," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/17/20/1183014/gubernur-bi-kita-tidak-jaga-rupiah-di-level-tertentu)