sucyresky
19th July 2015, 07:26 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/18/320/1183076/bisnis-tukar-uang-receh-hasilkan-omzet-jutaan-iLCvIljVO7.jpg
JAKARTA - Jelang hari raya Lebaran kemarin, permintaan akan uang receh mendadak meningkat. Peluang itulah yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjajakan jasa penukaran uang receh.
Meskipun Bank Indonesia, bank BUMN dan bank swasta menyediakan fasilitas penukaran uang, tetap jasa penukaran uang receh di pinggir jalan tetap ramai diburu. Hal tersebut dibuktikan oleh Teresia salah satu penggelut jasa penukaran uang.
Wanita yang akrab disapa Tere ini mengaku sudah berkali-kali menggeluti usaha musiman tersebut di Jalan Raya Kali Malang.
"Sudah tiga tahun saya geluti. Meskipun saya tidak merayakan Lebaran, tapi ini jadi peluang buat saya. Peminatnya besar, setiap orang pasti ingin bagi-bagi angpao pada saat lebaran," tutur Tere kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (18/7/2015).
Tere mengaku, tahun ini dirinya meraup keuntungan bersih Rp5 juta. Pasalnya, modal yang disiapkan hanya Rp50 juta, sementara dirinya hanya menetapkan margin keuntungan 10 persen dari setiap uang yang dijajakannya.
"Tahun ini modalnya tidak sebesar tahun kemarin yang sampai Rp100 juta. Tapi lumayan, saya cuma jual lima hari bisa dapat Rp5 juta bersih," imbuhnya.
Tere mengaku sengaja memilih waktu mendekati hari Lebaran. Pasalnya pada hari-hari tersebut masyarakat Jakarta mulai melakukan mudik. "Apa lagi di jalan Kali Malang arus yang dilalui pemudik, jadi peluangnya besar. Lagipula kalau masih awal-awal orang-orang masih tukar di Bank," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/18/320/1183076/bisnis-tukar-uang-receh-hasilkan-omzet-jutaan)
JAKARTA - Jelang hari raya Lebaran kemarin, permintaan akan uang receh mendadak meningkat. Peluang itulah yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjajakan jasa penukaran uang receh.
Meskipun Bank Indonesia, bank BUMN dan bank swasta menyediakan fasilitas penukaran uang, tetap jasa penukaran uang receh di pinggir jalan tetap ramai diburu. Hal tersebut dibuktikan oleh Teresia salah satu penggelut jasa penukaran uang.
Wanita yang akrab disapa Tere ini mengaku sudah berkali-kali menggeluti usaha musiman tersebut di Jalan Raya Kali Malang.
"Sudah tiga tahun saya geluti. Meskipun saya tidak merayakan Lebaran, tapi ini jadi peluang buat saya. Peminatnya besar, setiap orang pasti ingin bagi-bagi angpao pada saat lebaran," tutur Tere kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (18/7/2015).
Tere mengaku, tahun ini dirinya meraup keuntungan bersih Rp5 juta. Pasalnya, modal yang disiapkan hanya Rp50 juta, sementara dirinya hanya menetapkan margin keuntungan 10 persen dari setiap uang yang dijajakannya.
"Tahun ini modalnya tidak sebesar tahun kemarin yang sampai Rp100 juta. Tapi lumayan, saya cuma jual lima hari bisa dapat Rp5 juta bersih," imbuhnya.
Tere mengaku sengaja memilih waktu mendekati hari Lebaran. Pasalnya pada hari-hari tersebut masyarakat Jakarta mulai melakukan mudik. "Apa lagi di jalan Kali Malang arus yang dilalui pemudik, jadi peluangnya besar. Lagipula kalau masih awal-awal orang-orang masih tukar di Bank," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/18/320/1183076/bisnis-tukar-uang-receh-hasilkan-omzet-jutaan)