sucyresky
24th July 2015, 07:47 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/23/320/1184483/omzet-pengusaha-laundry-naik-200-6rpeuQa46V.jpg
JAKARTA - Mudiknya para pekerja rumah tangga (PRT) selama Lebaran membuat pengusaha laundry mendapatkan keuntungan fantastis. Dengan tidak adanya PRT yang mencuci di setiap rumah majikannya, para pemilik rumah pasti memilih menggunakan jasa pencucian pakaian atau biasa disebut laundry.
Owner Carlote Laudndri, Muchlis Yulianto, misalnya. Dia mengatakan, hingga saat ini keuntungan yang didapat laundry-nya mencapai 200 persen dibandingkan hari biasa.
"Peningkatan sangat fantastis. Dimulai dari waktu cuti bersama waktu itu, hingga sekarang terjadi peningkatan 200 persen dibandingkan hari biasa," kata Muchlis kepada Okezone, Jumat (23/7/2015).
Namun, dia tidak menyebutkan seberapa besar keuntungan tersebut. Yang jelas, dia mengatakan puncak peningkatan orang me-laundry pakaiannya terjadi pada H-2 dan H+1 Lebaran.
Dia memprediksi, kenaikan laundry tersebut, akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Dirinya mengatakan, tempat laundry yang tepat mempengaruhi peningkatan pencucian pakaian di tempatnya.
"Saya di wilayah Tebet, jadi masih ramai pekerja di sini, dan perumahan-perumahan pun banyak yang me-laundry juga di sini," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/23/320/1184483/omzet-pengusaha-laundry-naik-200)
JAKARTA - Mudiknya para pekerja rumah tangga (PRT) selama Lebaran membuat pengusaha laundry mendapatkan keuntungan fantastis. Dengan tidak adanya PRT yang mencuci di setiap rumah majikannya, para pemilik rumah pasti memilih menggunakan jasa pencucian pakaian atau biasa disebut laundry.
Owner Carlote Laudndri, Muchlis Yulianto, misalnya. Dia mengatakan, hingga saat ini keuntungan yang didapat laundry-nya mencapai 200 persen dibandingkan hari biasa.
"Peningkatan sangat fantastis. Dimulai dari waktu cuti bersama waktu itu, hingga sekarang terjadi peningkatan 200 persen dibandingkan hari biasa," kata Muchlis kepada Okezone, Jumat (23/7/2015).
Namun, dia tidak menyebutkan seberapa besar keuntungan tersebut. Yang jelas, dia mengatakan puncak peningkatan orang me-laundry pakaiannya terjadi pada H-2 dan H+1 Lebaran.
Dia memprediksi, kenaikan laundry tersebut, akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Dirinya mengatakan, tempat laundry yang tepat mempengaruhi peningkatan pencucian pakaian di tempatnya.
"Saya di wilayah Tebet, jadi masih ramai pekerja di sini, dan perumahan-perumahan pun banyak yang me-laundry juga di sini," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/23/320/1184483/omzet-pengusaha-laundry-naik-200)