sucyresky
29th July 2015, 07:46 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/28/320/1186882/musim-kemarau-panjang-pemerintah-harus-lakukan-langkah-ini-R3SjaqnM7K.jpg
JAKARTA – Di tengah kondisi kemarau yang diprediksi akan berangsur hingga akhir tahun. Oleh karena itu, harus ada langkah-langkah cepat yang segera di lakukan Pemerintah.
Guru Besar Bidang Pangan IPB Dwi Andreas mengatakan langkah-langkah tersebut seperti, Pemerintah pusat berkordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk membuka peta-peta sumber daya air (SDA).
"Jadi dengan peta SDA itu, dilakukan pengeboran untuk sumur air. Itu lebih penting loh, dari pada menyediakan pompa-pompa air," ucapanya di Graha Sucofindo, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
"Jadi, bantu petani-petani utk bikin sumur pengerjaannya sumur bor hanya sehri dua hari. itu yg perlu dilakukan dalam jangka pendek,"tambah dia.
Menurutnya, kelemahan Pemda daerah tidak memiliki peta SDA tersebut, sehingga saat kondisi seperti ini mengalami kesulitan.
Kemudian, lanjutnya, dibutuhkan data curah hujan. Hal ini juga penting untuk petani. "Kalau curah hujan di satu bulan turun di bawah 150 petani harusnya sudah tidak menanam padi lagi,"ucapnya.
Sehingga, dia menegaskan, petani bisa cepat mengambil langkah pasti mengantisipasi hal kekeringan seperti saat ini.
Sementara itu, Andreas memprediksi sekitar 800.000 hektar lahan sawah bakal dilanda kekeringan."Kalau seluruh Indonesia perhitungan saya sekitar sepuluh persen itu sekitar 800.000 hektar," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/28/320/1186882/musim-kemarau-panjang-pemerintah-harus-lakukan-langkah-ini)
JAKARTA – Di tengah kondisi kemarau yang diprediksi akan berangsur hingga akhir tahun. Oleh karena itu, harus ada langkah-langkah cepat yang segera di lakukan Pemerintah.
Guru Besar Bidang Pangan IPB Dwi Andreas mengatakan langkah-langkah tersebut seperti, Pemerintah pusat berkordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk membuka peta-peta sumber daya air (SDA).
"Jadi dengan peta SDA itu, dilakukan pengeboran untuk sumur air. Itu lebih penting loh, dari pada menyediakan pompa-pompa air," ucapanya di Graha Sucofindo, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
"Jadi, bantu petani-petani utk bikin sumur pengerjaannya sumur bor hanya sehri dua hari. itu yg perlu dilakukan dalam jangka pendek,"tambah dia.
Menurutnya, kelemahan Pemda daerah tidak memiliki peta SDA tersebut, sehingga saat kondisi seperti ini mengalami kesulitan.
Kemudian, lanjutnya, dibutuhkan data curah hujan. Hal ini juga penting untuk petani. "Kalau curah hujan di satu bulan turun di bawah 150 petani harusnya sudah tidak menanam padi lagi,"ucapnya.
Sehingga, dia menegaskan, petani bisa cepat mengambil langkah pasti mengantisipasi hal kekeringan seperti saat ini.
Sementara itu, Andreas memprediksi sekitar 800.000 hektar lahan sawah bakal dilanda kekeringan."Kalau seluruh Indonesia perhitungan saya sekitar sepuluh persen itu sekitar 800.000 hektar," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/28/320/1186882/musim-kemarau-panjang-pemerintah-harus-lakukan-langkah-ini)