sucyresky
29th July 2015, 07:50 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/28/278/1186827/danamon-cetak-laba-bersih-rp1-25-triliun-ZIvCw19WIx.jpg
JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,25 triliun pada semester pertama tahun 2015. Angka ini, turun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Kondisi makroekonomi yang menantang pada semester pertama tahun 2015 berdampak pada bisnis kami, mengakibatkan tuturnya permintaan kredit," ujar Direktur Utama Danamon, Sng Seow Wah, di Gedung Menara Bank Danamon, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Dia menambahkan, fokus saat ini pada peningkatan produktivitas dan penurunan biaya penyaluran kredit. "Kami juga sedang fokus pada inisiatif cross-selling dan investasi pada segmen bisnis yang sedang berkembang lainnya,"ucapnya.
Selain itu, dia mengatakan kredit pada segmen usaha mikro mengalami penurunan 3 persen dengan total kredit sebesar Rp136,3 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp140,6 triliun.
"Kredit segmen usaha mikro, kendaraan bermotor dan korporasi mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan, penurunan pada kredit sebesar 3 persen menjadi Rp136,3 triliun," ucapnya.
Menurutnya, untuk kredit di segmen usaha kecil dan menengah (UKM), Danamon mencatatkan pertumbuhan sebesar 7 persen menjadi Rp21,6 triliun, sedangkan kredit di segmen ritel, termasuk kredit kepemilikan rumah dan kredit tanpa agunan serta kartu kredit, tumbuh 16 persen menjadi Rp11,4 triliun dari Rp9,8 triliun.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/28/278/1186827/danamon-cetak-laba-bersih-rp1-25-triliun)
JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,25 triliun pada semester pertama tahun 2015. Angka ini, turun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Kondisi makroekonomi yang menantang pada semester pertama tahun 2015 berdampak pada bisnis kami, mengakibatkan tuturnya permintaan kredit," ujar Direktur Utama Danamon, Sng Seow Wah, di Gedung Menara Bank Danamon, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Dia menambahkan, fokus saat ini pada peningkatan produktivitas dan penurunan biaya penyaluran kredit. "Kami juga sedang fokus pada inisiatif cross-selling dan investasi pada segmen bisnis yang sedang berkembang lainnya,"ucapnya.
Selain itu, dia mengatakan kredit pada segmen usaha mikro mengalami penurunan 3 persen dengan total kredit sebesar Rp136,3 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp140,6 triliun.
"Kredit segmen usaha mikro, kendaraan bermotor dan korporasi mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan, penurunan pada kredit sebesar 3 persen menjadi Rp136,3 triliun," ucapnya.
Menurutnya, untuk kredit di segmen usaha kecil dan menengah (UKM), Danamon mencatatkan pertumbuhan sebesar 7 persen menjadi Rp21,6 triliun, sedangkan kredit di segmen ritel, termasuk kredit kepemilikan rumah dan kredit tanpa agunan serta kartu kredit, tumbuh 16 persen menjadi Rp11,4 triliun dari Rp9,8 triliun.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/28/278/1186827/danamon-cetak-laba-bersih-rp1-25-triliun)