sucyresky
31st July 2015, 07:22 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/30/320/1187975/batu-akik-mulai-ditinggalkan-omzet-pedagang-turun-40-FSNJytY7iv.jpg
JAKARTA - Tren batu akik sudah mulai meredup akhir-akhir ini. Fenomena berkilaunya batu berkilap yang digemari masyarakat di Indonesia mulai diabaikan masyarakat.
Hal itu terbukti saat Okezone menyambangi pusat penjual batu akik terbesar di Jakarta, yang terletak di Pasar Raya Gems Stone Jatinegara. Meski masih ramai orang yang berkeliaran di tempat tersebut, nyatanya tidak diimbangi dengan tindak jual belinya.
Salah satu pedagang batu akik, Iman mengatakan, penjualan batu akik beberapa bulan belakangan ini sudah tidak secermelang tren batu akik di sepanjang 2014.
"Sekitar tiga bulanan ini sudah mulai menurun trennya, menurun drastis omzetnya," kata Iman kepada Okezone di Jakarta.
Salah satu penyebab kilaunya batu akik menurun lantaran sudah banyaknya masyarakat yang membuka toko akik sendiri dibandingkan dengan para pembelinya. "Bahkan sekarang kalau gak ada penjualan, beneran gak ada yang beli satu hari penuh," tambahnya.
Mengenai omzet, Iman menuturkan, turunnya tren batu akik belakangan ini juga menggerus omzet penjualannya lumayan signifikan.
Dia menyebutkan, biasa mendapatkan omzet Rp90 juta per bulannya, kini turun signifikan. "Omzet sehari Rp3 jutaan, kali saja satu bulan. Sekarang trennya turun, paling banyak Rp2 juta sekarang, sekitar 40 persen lah," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/30/320/1187975/batu-akik-mulai-ditinggalkan-omzet-pedagang-turun-40)
JAKARTA - Tren batu akik sudah mulai meredup akhir-akhir ini. Fenomena berkilaunya batu berkilap yang digemari masyarakat di Indonesia mulai diabaikan masyarakat.
Hal itu terbukti saat Okezone menyambangi pusat penjual batu akik terbesar di Jakarta, yang terletak di Pasar Raya Gems Stone Jatinegara. Meski masih ramai orang yang berkeliaran di tempat tersebut, nyatanya tidak diimbangi dengan tindak jual belinya.
Salah satu pedagang batu akik, Iman mengatakan, penjualan batu akik beberapa bulan belakangan ini sudah tidak secermelang tren batu akik di sepanjang 2014.
"Sekitar tiga bulanan ini sudah mulai menurun trennya, menurun drastis omzetnya," kata Iman kepada Okezone di Jakarta.
Salah satu penyebab kilaunya batu akik menurun lantaran sudah banyaknya masyarakat yang membuka toko akik sendiri dibandingkan dengan para pembelinya. "Bahkan sekarang kalau gak ada penjualan, beneran gak ada yang beli satu hari penuh," tambahnya.
Mengenai omzet, Iman menuturkan, turunnya tren batu akik belakangan ini juga menggerus omzet penjualannya lumayan signifikan.
Dia menyebutkan, biasa mendapatkan omzet Rp90 juta per bulannya, kini turun signifikan. "Omzet sehari Rp3 jutaan, kali saja satu bulan. Sekarang trennya turun, paling banyak Rp2 juta sekarang, sekitar 40 persen lah," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/30/320/1187975/batu-akik-mulai-ditinggalkan-omzet-pedagang-turun-40)