sucyresky
2nd August 2015, 08:46 AM
https://img.okezone.com//content/2015/07/31/213/1188600/miliarder-yang-mengawali-karir-sebagai-tukang-sapu-BKPs5LhY19.jpg
JAKARTA - Tidak ada yang menyangka, pendiri WhatsApp, Jan Koum sempat menjalani kehidupannya sebagai tukang sapu di negaranya. Kini, Koum bahkan berhasil mengantongi kekayaan senilai USD6,8 miliar.
Dilansir dari Time, Minggu (2/8/2015), Jan Koum termotivasi untuk membangun semacam aplikasi buku telepon dengan update status yang muncul di samping nama individunya. Selain itu, aplikasi tersebut akan menunjukkan hal-hal seperti lokasi atau apakah orang itu sedang online atau tidak.
Namun, sebelum berhasil menciptakan aplikasi tersebut, Koum menjalani hidup yang sangat sulit dengan menggantungkan hidupnya dari subsidi pemerintah setempat. Bahkan, tempat tidurnya terkadang hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit.
Pekerjaan koum juga saat itu masih serabutan. Dia sempat menjadi tukang sapu untuk menghidupi dirinya.
Kemauan yang keras, sempat membawanya meneruskan kuliah di San Jose University sembari mencari pendapatan penambahan untuk menyambung hidup. Saat kuliah tersebut, sudah tampak kewenangannya pada bidang programming.
Meski berstatus drop out dari kampusnya, kenekatan melamar kerja di Yahoo ternyata menuntunnya pada nasib baik. Saat itu, Koum mengisi posisi sebagai engineer selama 10 tahun di perusahaan tersebut.
Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk mengundurkan diri setelah merasa cukup berkembang di Yahoo, dan mencoba melamar ke Facebook, dan akhirnya ditolak. Namun, Facebook sepertinya merasa menyesal akibat dulu tidak menerima lamaran kerja Koum.
Sebab, pada 2014 Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan harga yang cukup tinggi sebesar USD19 miliar. Aplikasi inilah yang kemudian dibuat oleh Koum beserta partnernya, Brian Action lantaran tidak diterima di Facebook.
WhatsApp kemudian berkembang untuk menyertakan fitur push dan pemberitahuan otomatis, sebelum berubah menjadi platform pesan. Saat ini, WhatsApp memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif bulanan. Kekayaan Koum bahkan diperkirakan bernilai lebih dari USD6,8 miliar.(bersambung)
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/31/213/1188600/miliarder-yang-mengawali-karir-sebagai-tukang-sapu)
JAKARTA - Tidak ada yang menyangka, pendiri WhatsApp, Jan Koum sempat menjalani kehidupannya sebagai tukang sapu di negaranya. Kini, Koum bahkan berhasil mengantongi kekayaan senilai USD6,8 miliar.
Dilansir dari Time, Minggu (2/8/2015), Jan Koum termotivasi untuk membangun semacam aplikasi buku telepon dengan update status yang muncul di samping nama individunya. Selain itu, aplikasi tersebut akan menunjukkan hal-hal seperti lokasi atau apakah orang itu sedang online atau tidak.
Namun, sebelum berhasil menciptakan aplikasi tersebut, Koum menjalani hidup yang sangat sulit dengan menggantungkan hidupnya dari subsidi pemerintah setempat. Bahkan, tempat tidurnya terkadang hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit.
Pekerjaan koum juga saat itu masih serabutan. Dia sempat menjadi tukang sapu untuk menghidupi dirinya.
Kemauan yang keras, sempat membawanya meneruskan kuliah di San Jose University sembari mencari pendapatan penambahan untuk menyambung hidup. Saat kuliah tersebut, sudah tampak kewenangannya pada bidang programming.
Meski berstatus drop out dari kampusnya, kenekatan melamar kerja di Yahoo ternyata menuntunnya pada nasib baik. Saat itu, Koum mengisi posisi sebagai engineer selama 10 tahun di perusahaan tersebut.
Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk mengundurkan diri setelah merasa cukup berkembang di Yahoo, dan mencoba melamar ke Facebook, dan akhirnya ditolak. Namun, Facebook sepertinya merasa menyesal akibat dulu tidak menerima lamaran kerja Koum.
Sebab, pada 2014 Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan harga yang cukup tinggi sebesar USD19 miliar. Aplikasi inilah yang kemudian dibuat oleh Koum beserta partnernya, Brian Action lantaran tidak diterima di Facebook.
WhatsApp kemudian berkembang untuk menyertakan fitur push dan pemberitahuan otomatis, sebelum berubah menjadi platform pesan. Saat ini, WhatsApp memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif bulanan. Kekayaan Koum bahkan diperkirakan bernilai lebih dari USD6,8 miliar.(bersambung)
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/07/31/213/1188600/miliarder-yang-mengawali-karir-sebagai-tukang-sapu)