sucyresky
4th August 2015, 07:10 AM
https://img.okezone.com//content/2015/08/03/19/1189942/bpk-minta-proyek-pembangkit-35-000-mw-didukung-ovLlxbtq3Q.jpg
BANDUNG - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Rizal Djalil, mengajak semua pihak untuk mendukung rencana pemerintah membangun pembangkit listrik berkekuatan 35.000 Megawatt (Mw) yang ditargetkan rampung pada 2019.
"Program ini inisiatif Pak Jokowi dan ini harus kita dukung karena untuk mengantisipasi kebutuhan listrik kita ke depan," kata Rizal di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (3/8/2015).
Secara institusi, BPK pun jelas mendukung program tersebut. BPK bahkan siap membantu langsung. Tapi tentu dengan batasan dan sesuai kewenangan BPK.
"BPK fungsinya adalah melakukan pemeriksaan yang terkait dengan semua pengeluaran pemerintah yang memakai uang negara," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan BPK untuk proyek tersebut, diketahui terdapat sejumlah kendala. "Saya menyimpulkan temuan yang terkait ini adalah pertama persoalan lahan, yang kedua persoalan finansial," jelas Rizal.
Sejumlah langkah yang diambil Kementerian ESDM pun mendapat dukungan BPK. Tujuannya agar proyek tersebut bisa selesai tepat waktu dan manfaatnya bisa dirasakan oleh publik.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/03/19/1189942/bpk-minta-proyek-pembangkit-35-000-mw-didukung)
BANDUNG - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Rizal Djalil, mengajak semua pihak untuk mendukung rencana pemerintah membangun pembangkit listrik berkekuatan 35.000 Megawatt (Mw) yang ditargetkan rampung pada 2019.
"Program ini inisiatif Pak Jokowi dan ini harus kita dukung karena untuk mengantisipasi kebutuhan listrik kita ke depan," kata Rizal di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (3/8/2015).
Secara institusi, BPK pun jelas mendukung program tersebut. BPK bahkan siap membantu langsung. Tapi tentu dengan batasan dan sesuai kewenangan BPK.
"BPK fungsinya adalah melakukan pemeriksaan yang terkait dengan semua pengeluaran pemerintah yang memakai uang negara," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan BPK untuk proyek tersebut, diketahui terdapat sejumlah kendala. "Saya menyimpulkan temuan yang terkait ini adalah pertama persoalan lahan, yang kedua persoalan finansial," jelas Rizal.
Sejumlah langkah yang diambil Kementerian ESDM pun mendapat dukungan BPK. Tujuannya agar proyek tersebut bisa selesai tepat waktu dan manfaatnya bisa dirasakan oleh publik.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/03/19/1189942/bpk-minta-proyek-pembangkit-35-000-mw-didukung)