sucyresky
11th August 2015, 07:15 AM
https://img.okezone.com//content/2015/08/10/320/1193675/ambisi-swasembada-daging-jokowi-malah-ganggu-pasokan-rfTi6TDzhb.jpg
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring mengungkapkan, pemerintah sebaiknya jangan terpaku dengan ambisi swasembada komoditas kebutuhan daging. Hingga keputusan untuk memangkas kuota impor di tengah kelangkaan pasokan daging.
"Pemerintah bilang sapi lokal cukup, padahal tidak ada. Sementara kebutuhan harus tetap ditopang oleh impor," ujar Thomas kepada Okezone di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Thomas mengatakan, pasokan daging lokal yang belum mencukupi membuat harga melonjak naik. Kondisi itu pun, yang membuat para peternak sapi untuk menahan pasokan barangnya.
"Mau swasembada daging, tetapi tanpa sadar dia mengorbankan konsumen. Itulah kalau memang tidak cukup dari lokal akuilah," imbuh dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, seharusnya pemerintah telah memiliki perhitungan dalam memenuhi pasokan daging bagi konsumen. Terutama perhitungan mengenai proporsi antara pasokan lokal dan impor.
"Dia harus hitung secara jujur berapa yang mampu disiapkan untuk lokal 60 persen dan 40 persen impor. Tetapi tidak ada beban untuk swasembada, karena ambisi itu menjadi mengganggu," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/10/320/1193675/ambisi-swasembada-daging-jokowi-malah-ganggu-pasokan)
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring mengungkapkan, pemerintah sebaiknya jangan terpaku dengan ambisi swasembada komoditas kebutuhan daging. Hingga keputusan untuk memangkas kuota impor di tengah kelangkaan pasokan daging.
"Pemerintah bilang sapi lokal cukup, padahal tidak ada. Sementara kebutuhan harus tetap ditopang oleh impor," ujar Thomas kepada Okezone di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Thomas mengatakan, pasokan daging lokal yang belum mencukupi membuat harga melonjak naik. Kondisi itu pun, yang membuat para peternak sapi untuk menahan pasokan barangnya.
"Mau swasembada daging, tetapi tanpa sadar dia mengorbankan konsumen. Itulah kalau memang tidak cukup dari lokal akuilah," imbuh dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, seharusnya pemerintah telah memiliki perhitungan dalam memenuhi pasokan daging bagi konsumen. Terutama perhitungan mengenai proporsi antara pasokan lokal dan impor.
"Dia harus hitung secara jujur berapa yang mampu disiapkan untuk lokal 60 persen dan 40 persen impor. Tetapi tidak ada beban untuk swasembada, karena ambisi itu menjadi mengganggu," tandasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/10/320/1193675/ambisi-swasembada-daging-jokowi-malah-ganggu-pasokan)