sucyresky
15th August 2015, 07:21 AM
https://img.okezone.com//content/2015/08/14/20/1196613/menkeu-berikan-bantuan-tunai-bersyarat-ke-6-juta-warga-miskin-xjfeZngrrf.jpg
JAKARTA - Pemerintah akan memberikan bantuan tunai bersyarat pada enam juta kepala keluarga (KK) miskin. Hal ini guna menurunkan gini ratio (kesenjangan antara mastyarakat kaya dan miskin).
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, saat ini pemerintah berfokus untuk memberikan subsidi yang tepat sasaran. Subsidi tersebut berupa program yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami akan berikan bantuan tunai besyarat pada enam juta KK miskin. Sekarang ada bantuan yang diterima 2,5 juta sangat miskin nanti ditambah jadi enam juta," kata Bambang di BKPM, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Dia menambahkan, di Brazil, bantuan tersebut dapat menurunkan gini ratio. Hal ini tentunya sangat baik jika dapat terjadi di Indonesia.
Selain itu, lanjut Bambang, program penyediaan sejuta rumah baik melalui subsidi bunga kredit maupun bantuan uang muka juga menjadi fokusnya saat ini. Sebab, hal tersebit mendukung masyarakat yang kurang mampu untuk memiliki rumah yang layak.
"Selain itu, program KUR (Kredit Usaha Rakyat) subsidi bunga sebesar Rp10,5 triliun, tahun depan tingkat bunganya sembilan persen. Kan KUR itu normalnya 22 persen, per Agustus ini turun jadi 12 persen, tahun depan turun lagi menjadi sembilan persen dengan subsidi bunga tadi," tandas dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/14/20/1196613/menkeu-berikan-bantuan-tunai-bersyarat-ke-6-juta-warga-miskin)
JAKARTA - Pemerintah akan memberikan bantuan tunai bersyarat pada enam juta kepala keluarga (KK) miskin. Hal ini guna menurunkan gini ratio (kesenjangan antara mastyarakat kaya dan miskin).
Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, saat ini pemerintah berfokus untuk memberikan subsidi yang tepat sasaran. Subsidi tersebut berupa program yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami akan berikan bantuan tunai besyarat pada enam juta KK miskin. Sekarang ada bantuan yang diterima 2,5 juta sangat miskin nanti ditambah jadi enam juta," kata Bambang di BKPM, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Dia menambahkan, di Brazil, bantuan tersebut dapat menurunkan gini ratio. Hal ini tentunya sangat baik jika dapat terjadi di Indonesia.
Selain itu, lanjut Bambang, program penyediaan sejuta rumah baik melalui subsidi bunga kredit maupun bantuan uang muka juga menjadi fokusnya saat ini. Sebab, hal tersebit mendukung masyarakat yang kurang mampu untuk memiliki rumah yang layak.
"Selain itu, program KUR (Kredit Usaha Rakyat) subsidi bunga sebesar Rp10,5 triliun, tahun depan tingkat bunganya sembilan persen. Kan KUR itu normalnya 22 persen, per Agustus ini turun jadi 12 persen, tahun depan turun lagi menjadi sembilan persen dengan subsidi bunga tadi," tandas dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/14/20/1196613/menkeu-berikan-bantuan-tunai-bersyarat-ke-6-juta-warga-miskin)