sucyresky
20th August 2015, 07:46 AM
https://img.okezone.com//content/2015/08/19/213/1198962/kekayaan-keluarga-kaya-raya-terancam-dihabiskan-generasi-berikutnya-KxU8TOXkJQ.jpg
JAKARTA - Data menunjukkan bahwa kekayaan keluarga kaya raya tergerus 70 persen ketika generasi kedua mulai berperan. Konsultan Williams Group juga menyebutkan, pada generasi ketiga, 90 persen kekayaan semakin habis.
Menurut survei yang melibatkan para individu dengan kekayaan lebih dari USD3 juta dalam bentuk aset yang dapat diinvestasikan untuk mencari tahu bagaimana mereka mempersiapkan generasi berikutnya untuk menangani kekayaan secara signifikan.
“Sebanyak 78 persen responden merasa generasi berikutnya tidak cukup bertanggung jawab secara finansial untuk menangani warisan,” ujar Kepala Eksekutif Fidusia US Trust, Chris Heilmann, seperti dilansir dari Time, Kamis (20/8/2015).
Sementara, 64 persen responden mengaku tak memberikan rincian kekayaan mereka pada anaknya. Alasannya beragam, mulai dari diajarkan untuk tidak berbicara tentang uang, munculnya kekhawatiran anak-anaknya akan menjadi malas, hingga ada ketakutan informasi akan bocor.
Banyak perencana keuangan mengatakan, alasan mewariskan uang ke generasi kedua atau ketiga terasa sulit dan bisa sia-sia sangat mengejutkan. Contohnya, sebagian besar orang kaya tidak memiliki petunjuk mengenai nilai uang atau bagaimana cara menanganinya.
Statistik ini memang terlihat suram, tapi hanya karena keluarga kaya yang melihat kekayaannya menguap begitu saja di beberapa generasi penerusnya, kemudian hal ini juga akan terjadi pada tiap orang.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/19/213/1198962/kekayaan-keluarga-kaya-raya-terancam-dihabiskan-generasi-berikutnya)
JAKARTA - Data menunjukkan bahwa kekayaan keluarga kaya raya tergerus 70 persen ketika generasi kedua mulai berperan. Konsultan Williams Group juga menyebutkan, pada generasi ketiga, 90 persen kekayaan semakin habis.
Menurut survei yang melibatkan para individu dengan kekayaan lebih dari USD3 juta dalam bentuk aset yang dapat diinvestasikan untuk mencari tahu bagaimana mereka mempersiapkan generasi berikutnya untuk menangani kekayaan secara signifikan.
“Sebanyak 78 persen responden merasa generasi berikutnya tidak cukup bertanggung jawab secara finansial untuk menangani warisan,” ujar Kepala Eksekutif Fidusia US Trust, Chris Heilmann, seperti dilansir dari Time, Kamis (20/8/2015).
Sementara, 64 persen responden mengaku tak memberikan rincian kekayaan mereka pada anaknya. Alasannya beragam, mulai dari diajarkan untuk tidak berbicara tentang uang, munculnya kekhawatiran anak-anaknya akan menjadi malas, hingga ada ketakutan informasi akan bocor.
Banyak perencana keuangan mengatakan, alasan mewariskan uang ke generasi kedua atau ketiga terasa sulit dan bisa sia-sia sangat mengejutkan. Contohnya, sebagian besar orang kaya tidak memiliki petunjuk mengenai nilai uang atau bagaimana cara menanganinya.
Statistik ini memang terlihat suram, tapi hanya karena keluarga kaya yang melihat kekayaannya menguap begitu saja di beberapa generasi penerusnya, kemudian hal ini juga akan terjadi pada tiap orang.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/19/213/1198962/kekayaan-keluarga-kaya-raya-terancam-dihabiskan-generasi-berikutnya)