sucyresky
21st August 2015, 07:15 AM
https://img.okezone.com//content/2015/08/20/20/1199810/bahas-anggaran-menteri-bumn-sebut-banyak-kendala-J3if4zeNP1.jpg
JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno beserta Pejabat Eselon Kementerian BUMN melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI. Raker yang di pimpin oleh ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Tohir dari Fraksi Partai PAN dibuka pada pukul 20.15 WIB dan dihadiri oleh 13 Fraksi Partai.
Agenda raker salah satunya membahas realisasi anggaran dan laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pada 2014. Rini menyampaikan bahwa Anggaran Kementerian BUMN tahun anggaran 2014 sebesar Rp123,45 miliar, dan realisasi anggaran 2014 sebesar Rp97,43 miliar atau 78,92 persen dari total pagu anggaran tahun 2014.
"Dalam pelaksanaan anggaran 2014, terdapat beberapa kendala dan hambatan, di antaranya yaitu adanya revisi anggaran terkait pemotongan anggaran yang prosesnya memerlukan waktu pembahasan atau proses sesuai mekanisme APBN-P," ujar Rini, dalam Raker dengan Komisi VI DPR, di Ruang Komisi VI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Kendala dan hambatan tersebut yakni terdapat beberapa kegiatan kontraktual yang gagal lelang atau tidak jadi dilaksanakan, karena pertimbangan akuntabilitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
"Selain itu, pelaksanaan rapat atau konsinyering di luar kantor dilaksanakan secara selektif sesuai dengan urgensi prioritas kegiatan," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/20/20/1199810/bahas-anggaran-menteri-bumn-sebut-banyak-kendala)
JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno beserta Pejabat Eselon Kementerian BUMN melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI. Raker yang di pimpin oleh ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Tohir dari Fraksi Partai PAN dibuka pada pukul 20.15 WIB dan dihadiri oleh 13 Fraksi Partai.
Agenda raker salah satunya membahas realisasi anggaran dan laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pada 2014. Rini menyampaikan bahwa Anggaran Kementerian BUMN tahun anggaran 2014 sebesar Rp123,45 miliar, dan realisasi anggaran 2014 sebesar Rp97,43 miliar atau 78,92 persen dari total pagu anggaran tahun 2014.
"Dalam pelaksanaan anggaran 2014, terdapat beberapa kendala dan hambatan, di antaranya yaitu adanya revisi anggaran terkait pemotongan anggaran yang prosesnya memerlukan waktu pembahasan atau proses sesuai mekanisme APBN-P," ujar Rini, dalam Raker dengan Komisi VI DPR, di Ruang Komisi VI, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Kendala dan hambatan tersebut yakni terdapat beberapa kegiatan kontraktual yang gagal lelang atau tidak jadi dilaksanakan, karena pertimbangan akuntabilitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
"Selain itu, pelaksanaan rapat atau konsinyering di luar kantor dilaksanakan secara selektif sesuai dengan urgensi prioritas kegiatan," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/20/20/1199810/bahas-anggaran-menteri-bumn-sebut-banyak-kendala)