sucyresky
22nd August 2015, 07:37 AM
https://img.okezone.com//content/2015/08/21/320/1200144/kehabisan-jaket-helm-driver-jadi-nyaman-enggak-dipukulin-ojek-XmRi3ZppN9.jpg
JAKARTA - Go-Jek saat ini tengah melakukan perekrutan driver besar-besar di Senayan, Jakarta. Perekrutan tersebut dilakukan selama 11 sampai dengan 21 Agustus 2015.
Perekrutan tersebut disambut antusias oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Diperkirakan setiap harinya ada ribuan pelamar yang datang. Bahkan dengan banyaknya driver yang telah diterima, pihak Go-Jek kehabisan jaket dan helm untuk dibagikan ke drivernya.
Salah satu driver yang tidak kebagian jaket dan helm adalah Rico. Dirinya mengaku belum mendapatkan jaket dan helm namun sudah mendapatkan handphone dan sudah bisa mulai beroperasi.
"Saya diterima Jumat kemarin, belum dapat jaket dan helm tapi sudah dapat handphone. Jadi saya kerja tanpa pakai jaket dan helm," tutur Rico kepada Okezone beberapa hari yang lalu.
Padahal jaket dan helm merupakan seragam yang wajib dikenakan oleh driver Go-Jek. Bahkan para pengguna jasa Go-Jek bisa memberikan komplain jika sang driver tidak menggunakan jaket ataupun helm.
Namun, Rico mengaku tidak keberatan dengan hal tersebut. Bahkan menurutnya dengan tidak memakai jaket dan helm justru akan membuat dirinya nyaman ketika beroperasi.
"Karena di berita banyak kejadian driver Go-Jek yang dipukulin ojek pangkalan. Ya kalau enggak pakai kan enggak ketahuan saya driver Go-Jek," imbuhnya.
Kendati demikian, Rico mengungkapkan bahwa pihak Go-Jek berjanji akan memberikan jaket dan helm kepadanya. "Katanya nanti kalau sudah ada diSMS lagi. Tapi saya tidak tahu kapan," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/21/320/1200144/kehabisan-jaket-helm-driver-jadi-nyaman-enggak-dipukulin-ojek)
JAKARTA - Go-Jek saat ini tengah melakukan perekrutan driver besar-besar di Senayan, Jakarta. Perekrutan tersebut dilakukan selama 11 sampai dengan 21 Agustus 2015.
Perekrutan tersebut disambut antusias oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Diperkirakan setiap harinya ada ribuan pelamar yang datang. Bahkan dengan banyaknya driver yang telah diterima, pihak Go-Jek kehabisan jaket dan helm untuk dibagikan ke drivernya.
Salah satu driver yang tidak kebagian jaket dan helm adalah Rico. Dirinya mengaku belum mendapatkan jaket dan helm namun sudah mendapatkan handphone dan sudah bisa mulai beroperasi.
"Saya diterima Jumat kemarin, belum dapat jaket dan helm tapi sudah dapat handphone. Jadi saya kerja tanpa pakai jaket dan helm," tutur Rico kepada Okezone beberapa hari yang lalu.
Padahal jaket dan helm merupakan seragam yang wajib dikenakan oleh driver Go-Jek. Bahkan para pengguna jasa Go-Jek bisa memberikan komplain jika sang driver tidak menggunakan jaket ataupun helm.
Namun, Rico mengaku tidak keberatan dengan hal tersebut. Bahkan menurutnya dengan tidak memakai jaket dan helm justru akan membuat dirinya nyaman ketika beroperasi.
"Karena di berita banyak kejadian driver Go-Jek yang dipukulin ojek pangkalan. Ya kalau enggak pakai kan enggak ketahuan saya driver Go-Jek," imbuhnya.
Kendati demikian, Rico mengungkapkan bahwa pihak Go-Jek berjanji akan memberikan jaket dan helm kepadanya. "Katanya nanti kalau sudah ada diSMS lagi. Tapi saya tidak tahu kapan," pungkasnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/21/320/1200144/kehabisan-jaket-helm-driver-jadi-nyaman-enggak-dipukulin-ojek)