anthonius_zhou
23rd August 2015, 07:44 PM
Kebiasaan Buruk Yang Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung dan Stroke
Penyakit jantung koroner dan stroke maupun penyakit kardiovaskular lainnya seperti hipertensi dan diabetes datang tidak dengan tiba – tiba namun ada penyebabnya, umumnya penyebab dari penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner dan stroke maupun hipertensi disebabkan oleh bagaimana pola hidup dan makan kita sehari – hari.
Mengubah kebiasaan hidup dan pola makan membutuhkan waktu namun pasti dapat diubah sehingga kita dapat terhindar dari penyakit – penyakit yang membahayakan hidup kita. Berikut ini adalah kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke maupun kardiovaskular lainnya seperti hipertensi dan diabetes :
1. Banyak mengkonsumsi lemak jenuh.
Sebenarnya tidak ada yang salah jika kita mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak namun jika dikonsumsi tanpa mempertimbangkan kebutuhan akan lemak dan aktifitas yang kurang, maka lemak tidak akan berubah menjadi energi sehingga menumpuk pada tubuh, pada umumnya lemak mengandung kolestrol jahat (LDL) sehingga dampaknya tentu saja dapat merugikan tubuh kita seperti terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan penyakit kolestrol.
Hindari makanan dengan lemak jenuh berlebihan, cobalah untuk menggantikannya dengan daging berlemak seperti ikan yang kaya akan kolesterol baik (HDL).
2. Jarang berolah raga.
Olah raga berhubungan dengan aktifitas dimana kita membutuhkan energi lebih jika kita melakukan aktifitas lebih banyak seperti berolah raga, hal ini mendorong tubuh untuk membakar lebih banyak lemak yang diperlukan agar menjadi energi.
Olah raga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda atau berlari santai sangat membantu untuk menghindari penumpukan lemak dan kolestrol pada tubuh sehingga dapat terhindar dari resiko penyakit jantung koroner, stroke maupun hipertensi dan diabetes.
3. Tidak mengkonsumsi serat.
Serat sangat penting bagi pencernaan dalam tubuh, serat dapat membantu mengikat lemak yang masuk ke dalam lambung sehingga tidak dicerna 100% persen untuk masuk kedalam tubuh. Biasakan untuk mengkonsumsi serat baik dari sayuran maupun buah – buahan agar konsumsi lemak yang berlebihan dapat terbuang bersama serat.
4. Konsumsi karbohidrat berlebihan.
Karbohidrat berlebihan akan diubah dan disimpan menjadi lemak dalam tubuh itu sebabnya dalam mengkonsumsi karbohidrat yang berkelebihan ikut meningkatkan faktor obesitas. Obesitas sendiri sangat merugikan bagi kesehatan tubuh karena dampak dari obesitas maka kita akan lebih rentan terhadap resiko penyakit seperti kolestrol, diabetes.
5. Berolah raga berlebihan.
Berolah raga berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh, olah raga sangat baik untuk dilakukan karena membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta membantu mengeluarkan racun-racun dari keringat. Namun jika dilakukan secara berlebihan maka tubuh akan mengalami ketidakseimbangan dalam proses metabolisme tubuh sehingga dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung akibat pemompaan darah ke jantung berlebih.
6. Kurang Tidur.
Kekurangan tidur dapat dikaitkan dengan kesehatan karena tubuh membutuhkan waktu untuk meregenerasi
sel – sel dan memperbaiki metabolisme tubuh, kelebihan waktu tidur juga dapat menghambat tubuh untuk bekerja dengan normal. Rata – rata waktu tidur dalam satu hari adalah 7-9 jam dibawah atau diatas waktu tersebut metabolisme dapat terganggu seperti masalah pada irama jantung, metabolisme tubuh, aliran darah dan lain sebagainya.
7. Stress.
Stress adalah salah satu penyebab yang paling utama tekanan darah tinggi atau hipertensi, hal ini disebabkan karena elastisitas pada pembuluh darah atau arteri menjadi kaku, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga menyebabkan stroke.
Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari stress adalah dengan tidur yang cukup dan jangan lupa untuk selalu berpikir positif dalam menghadapi setiap masalah.
8. Merokok.
Rokok meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, di dalam sebatang rokok terdapat ratusan senyawa kimia radikal bebas yang merusak jaringan pembuluh darah, paru-paru bahkan jantung. Menurut penelitian, orang yang merokok 1 bungkus sehari telah meningkatkan resiko penyakit jantung sampai 60% lebih tinggi dari orang yang tidak merokok.
9. Kurang minum air.
75% tubuh kita terdiri dari air, air tidak hanya berfungsi sebagai pelepas dahaga tapi juga berperan penting bagi kesehatan seperti mengangkut racun dan menetralisir senyawa kimia yang diserap oleh tubuh sehingga terbuang melalui keringat maupun air seni.
Dengan mengkonsumsi air lebih banyak setiap hari, menurunkan resiko penyakit jantung dan ratusan penyakit lainnya karena air adalah sumber dari kehidupan dan lokomotif dari metabolisme tubuh yang sehat dan lancar.
Sumber : http://www.obatjantungstroke.com/kebiasaan-buruk-yang-dapat-menyebabkan-penyakit/
Penyakit jantung koroner dan stroke maupun penyakit kardiovaskular lainnya seperti hipertensi dan diabetes datang tidak dengan tiba – tiba namun ada penyebabnya, umumnya penyebab dari penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner dan stroke maupun hipertensi disebabkan oleh bagaimana pola hidup dan makan kita sehari – hari.
Mengubah kebiasaan hidup dan pola makan membutuhkan waktu namun pasti dapat diubah sehingga kita dapat terhindar dari penyakit – penyakit yang membahayakan hidup kita. Berikut ini adalah kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke maupun kardiovaskular lainnya seperti hipertensi dan diabetes :
1. Banyak mengkonsumsi lemak jenuh.
Sebenarnya tidak ada yang salah jika kita mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak namun jika dikonsumsi tanpa mempertimbangkan kebutuhan akan lemak dan aktifitas yang kurang, maka lemak tidak akan berubah menjadi energi sehingga menumpuk pada tubuh, pada umumnya lemak mengandung kolestrol jahat (LDL) sehingga dampaknya tentu saja dapat merugikan tubuh kita seperti terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan penyakit kolestrol.
Hindari makanan dengan lemak jenuh berlebihan, cobalah untuk menggantikannya dengan daging berlemak seperti ikan yang kaya akan kolesterol baik (HDL).
2. Jarang berolah raga.
Olah raga berhubungan dengan aktifitas dimana kita membutuhkan energi lebih jika kita melakukan aktifitas lebih banyak seperti berolah raga, hal ini mendorong tubuh untuk membakar lebih banyak lemak yang diperlukan agar menjadi energi.
Olah raga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda atau berlari santai sangat membantu untuk menghindari penumpukan lemak dan kolestrol pada tubuh sehingga dapat terhindar dari resiko penyakit jantung koroner, stroke maupun hipertensi dan diabetes.
3. Tidak mengkonsumsi serat.
Serat sangat penting bagi pencernaan dalam tubuh, serat dapat membantu mengikat lemak yang masuk ke dalam lambung sehingga tidak dicerna 100% persen untuk masuk kedalam tubuh. Biasakan untuk mengkonsumsi serat baik dari sayuran maupun buah – buahan agar konsumsi lemak yang berlebihan dapat terbuang bersama serat.
4. Konsumsi karbohidrat berlebihan.
Karbohidrat berlebihan akan diubah dan disimpan menjadi lemak dalam tubuh itu sebabnya dalam mengkonsumsi karbohidrat yang berkelebihan ikut meningkatkan faktor obesitas. Obesitas sendiri sangat merugikan bagi kesehatan tubuh karena dampak dari obesitas maka kita akan lebih rentan terhadap resiko penyakit seperti kolestrol, diabetes.
5. Berolah raga berlebihan.
Berolah raga berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh, olah raga sangat baik untuk dilakukan karena membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta membantu mengeluarkan racun-racun dari keringat. Namun jika dilakukan secara berlebihan maka tubuh akan mengalami ketidakseimbangan dalam proses metabolisme tubuh sehingga dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung akibat pemompaan darah ke jantung berlebih.
6. Kurang Tidur.
Kekurangan tidur dapat dikaitkan dengan kesehatan karena tubuh membutuhkan waktu untuk meregenerasi
sel – sel dan memperbaiki metabolisme tubuh, kelebihan waktu tidur juga dapat menghambat tubuh untuk bekerja dengan normal. Rata – rata waktu tidur dalam satu hari adalah 7-9 jam dibawah atau diatas waktu tersebut metabolisme dapat terganggu seperti masalah pada irama jantung, metabolisme tubuh, aliran darah dan lain sebagainya.
7. Stress.
Stress adalah salah satu penyebab yang paling utama tekanan darah tinggi atau hipertensi, hal ini disebabkan karena elastisitas pada pembuluh darah atau arteri menjadi kaku, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga menyebabkan stroke.
Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari stress adalah dengan tidur yang cukup dan jangan lupa untuk selalu berpikir positif dalam menghadapi setiap masalah.
8. Merokok.
Rokok meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, di dalam sebatang rokok terdapat ratusan senyawa kimia radikal bebas yang merusak jaringan pembuluh darah, paru-paru bahkan jantung. Menurut penelitian, orang yang merokok 1 bungkus sehari telah meningkatkan resiko penyakit jantung sampai 60% lebih tinggi dari orang yang tidak merokok.
9. Kurang minum air.
75% tubuh kita terdiri dari air, air tidak hanya berfungsi sebagai pelepas dahaga tapi juga berperan penting bagi kesehatan seperti mengangkut racun dan menetralisir senyawa kimia yang diserap oleh tubuh sehingga terbuang melalui keringat maupun air seni.
Dengan mengkonsumsi air lebih banyak setiap hari, menurunkan resiko penyakit jantung dan ratusan penyakit lainnya karena air adalah sumber dari kehidupan dan lokomotif dari metabolisme tubuh yang sehat dan lancar.
Sumber : http://www.obatjantungstroke.com/kebiasaan-buruk-yang-dapat-menyebabkan-penyakit/