sucyresky
28th August 2015, 07:24 AM
https://img.okezone.com//content/2015/08/27/320/1203694/tukang-batu-akik-ketiban-rezeki-kuatnya-dolar-as-RxwHLUyOQ4.jpg
JAKARTA - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disebut menguntungkan pedagang batu akik. Pasalnya, pembeli batu akik banyak yang menggunakan dolar AS.
Pedagang Batu Akik, Rizal menyatakan, pelemahan Rupiah justru memberikan keuntungan baginya. Terlebih saat ini tren batu akik sedang mengalami penurunan.
"Ada pembeli batu akik pakai dolar AS. Jadi kalau Rupiah melemah harganya tinggi," kata Rizal saat ditemui di Pameran Gelar Produk Fesyen dan Kerajinan Nusantara kepada Okezone, JCC, Senayan, Jakarta.
Pria berusia 47 tahun tersebut mengaku, peminat batu akik didominasi berasal dari luar Indonesia. Sehingga, menguatnya dolar AS yang tembus di atas Rp14.000 per USD tentu memiliki dampak positif bagi para pedagang dan pengrajin akik.
"Orang luar negeri yang minat akik. Orang luar suka barang kita. Tapi kita suka barang luar seperti batu mulia," kata Rizal.
Dirinya juga mengaku, saat ini tren batu akik memang mengalami penurunan. Hal ini berbeda dengan batu mulia yang diimpor dari luar negeri.
"Kalau batu akik memang menurun. Tapi dolar AS menguat itu buat untung. Kalau harga batu mulia, tetap stabil meskipun harus impor," tandas dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/27/320/1203694/tukang-batu-akik-ketiban-rezeki-kuatnya-dolar-as)
JAKARTA - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disebut menguntungkan pedagang batu akik. Pasalnya, pembeli batu akik banyak yang menggunakan dolar AS.
Pedagang Batu Akik, Rizal menyatakan, pelemahan Rupiah justru memberikan keuntungan baginya. Terlebih saat ini tren batu akik sedang mengalami penurunan.
"Ada pembeli batu akik pakai dolar AS. Jadi kalau Rupiah melemah harganya tinggi," kata Rizal saat ditemui di Pameran Gelar Produk Fesyen dan Kerajinan Nusantara kepada Okezone, JCC, Senayan, Jakarta.
Pria berusia 47 tahun tersebut mengaku, peminat batu akik didominasi berasal dari luar Indonesia. Sehingga, menguatnya dolar AS yang tembus di atas Rp14.000 per USD tentu memiliki dampak positif bagi para pedagang dan pengrajin akik.
"Orang luar negeri yang minat akik. Orang luar suka barang kita. Tapi kita suka barang luar seperti batu mulia," kata Rizal.
Dirinya juga mengaku, saat ini tren batu akik memang mengalami penurunan. Hal ini berbeda dengan batu mulia yang diimpor dari luar negeri.
"Kalau batu akik memang menurun. Tapi dolar AS menguat itu buat untung. Kalau harga batu mulia, tetap stabil meskipun harus impor," tandas dia.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/08/27/320/1203694/tukang-batu-akik-ketiban-rezeki-kuatnya-dolar-as)