partisusanti
5th September 2015, 09:26 PM
Metrotvnews.com, Bandung: Sebuah perpustakaan unik hadir di Kota Bandung. Dikatakan unik karena microlibrary atau perpustakaan mikro ini ditutupi bekas ember es krim sebagai sirkulasi Udara.
Terhitung ada ada 2.000 ember mengelilingi bangunan perpustakaan yang berada di lantai dua yang berada di Taman Bima, Jalan Bima, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Perpustakaan ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan buku bacaan bagi warga Bandung khususnya RW 2 Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo," kata desainer perpustakaan, Daliana Suryawinata, saat membuka perdana perpusatakaan itu, Sabtu (5/9/2015).
Menurutnya, pembangunan perpustakaan seluas 100 meter persegi itu memerlukan waktu tiga bulan dengan anggaran Rp520 juta.
Perpustakaan ini berbentuk kubus dan terlihat langsung dari jalan raya. Perpustakaan ini dikerjakan Daliana dan rekannya Florian Heinzelmann dari SHAU Architecture.
Mereka mencoba mendesain perpustakaan berkapasitas 30 orang tersebut memakai barang bekas yang bisa didaur ulang agar memiliki nilai tambah dan lebih menarik.
"Sebenarnya pengerjaannya bisa lebih cepat. Namun untuk mengumpulkan 2.000 ember es krim bekas tidak mudah. Kita menunggu barang terkumpul, sehingga waktu pekerjaannya menjadi cukup lama," kata Daliana.
http://jabar.metrotvnews.com/read/2015/09/05/428106/2-000-ember-es-krim-jadi-perpustakaan-di-taman-bima-bandung
Terhitung ada ada 2.000 ember mengelilingi bangunan perpustakaan yang berada di lantai dua yang berada di Taman Bima, Jalan Bima, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Perpustakaan ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan buku bacaan bagi warga Bandung khususnya RW 2 Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo," kata desainer perpustakaan, Daliana Suryawinata, saat membuka perdana perpusatakaan itu, Sabtu (5/9/2015).
Menurutnya, pembangunan perpustakaan seluas 100 meter persegi itu memerlukan waktu tiga bulan dengan anggaran Rp520 juta.
Perpustakaan ini berbentuk kubus dan terlihat langsung dari jalan raya. Perpustakaan ini dikerjakan Daliana dan rekannya Florian Heinzelmann dari SHAU Architecture.
Mereka mencoba mendesain perpustakaan berkapasitas 30 orang tersebut memakai barang bekas yang bisa didaur ulang agar memiliki nilai tambah dan lebih menarik.
"Sebenarnya pengerjaannya bisa lebih cepat. Namun untuk mengumpulkan 2.000 ember es krim bekas tidak mudah. Kita menunggu barang terkumpul, sehingga waktu pekerjaannya menjadi cukup lama," kata Daliana.
http://jabar.metrotvnews.com/read/2015/09/05/428106/2-000-ember-es-krim-jadi-perpustakaan-di-taman-bima-bandung