sucyresky
7th September 2015, 08:08 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/04/213/1208514/rupiah-dan-ringgit-hadapi-sentimen-kurs-yang-sama-MPKCjOManY.jpg
JAKARTA - Nilai tukar mata uang Ringgit Malaysia melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena gangguan stabilitas politik di Malaysia. Selain karena faktor politik, faktor-faktor yang menyebabkan Ringgit Malaysia melemah sama halnya dengan faktor pelemahan Rupiah.
Menurut Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono, salah satu faktor pelemahan mata uang Ringgit dan Rupiah yaitu karena faktor eksternal. Selain China, ada permasalahan kenaikan tingkat suku bunga Amerika yang membuat dana asing kabur.
"Faktor lainnya, sebagian komoditi yang kita ekspor kan mirip-mirip dengan Malaysia," ujar Sigit, saat berbincang dengan Okezone, akhir pekan kemarin.
Sigit mengatakan, Indonesia dan Malaysia merupakan salah satu negara yang memproduksi crude palm oil (CPO) terbesar di dunia. Namun, kedua negara produsen CPO tersebut juga berimbas akibat pelemahan mata uang masing-masing.
"CPO kita dan Malaysia termasuk terbesar di dunia. CPO juga menjadi faktor utama pelemahan Ringgit di Malaysia," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/04/213/1208514/rupiah-dan-ringgit-hadapi-sentimen-kurs-yang-sama)
JAKARTA - Nilai tukar mata uang Ringgit Malaysia melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena gangguan stabilitas politik di Malaysia. Selain karena faktor politik, faktor-faktor yang menyebabkan Ringgit Malaysia melemah sama halnya dengan faktor pelemahan Rupiah.
Menurut Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono, salah satu faktor pelemahan mata uang Ringgit dan Rupiah yaitu karena faktor eksternal. Selain China, ada permasalahan kenaikan tingkat suku bunga Amerika yang membuat dana asing kabur.
"Faktor lainnya, sebagian komoditi yang kita ekspor kan mirip-mirip dengan Malaysia," ujar Sigit, saat berbincang dengan Okezone, akhir pekan kemarin.
Sigit mengatakan, Indonesia dan Malaysia merupakan salah satu negara yang memproduksi crude palm oil (CPO) terbesar di dunia. Namun, kedua negara produsen CPO tersebut juga berimbas akibat pelemahan mata uang masing-masing.
"CPO kita dan Malaysia termasuk terbesar di dunia. CPO juga menjadi faktor utama pelemahan Ringgit di Malaysia," ucapnya.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/04/213/1208514/rupiah-dan-ringgit-hadapi-sentimen-kurs-yang-sama)