partisusanti
8th September 2015, 09:57 AM
KOMPAS.com - Dalam upaya mengurangi kemacetan lalu lintas, dan menghubungkan daerah Tamsui dan Bali, Taipei, Taiwan, pejabat pemerintah meluncurkan sebuah kompetisi arsitektur internasional. Kompetisi ini bertujuan untuk mencari desain struktur yang akan menghubungkan jalan raya di kawasan itu.
Sebuah panel yang terdiri dari 15 anggota mengumumkan bahwa Zaha Hadid memenangkan kompetisi tersebut. Maestro arsitektur ini merancang jembatan kabel sepanjang 3018 kaki atau sekitar 919 meter dan setinggi 175 meter di atas Sungai Tamsui.
Banyak pendekatan yang diminta oleh pejabat pemerintah, namun tim Hadid diklaim satu-satunya yang memenuhi syarat di kompetisi tersebut. Desain mereka tidak akan mengganggu pemandangan Sungai Tamsui, yang dicintai oleh penduduk lokal dan turis karena matahari terbenamnya spektakuler. Ketika selesai, Jembatan Danjiang akan menjadi jembatan kabel asimetris terpanjang di dunia.
Tim Hadid mencari studi soal surya sejauh mungkin dari Taipei, dengan harapan lebih memahami posisi yang tepat dari matahari terbenam selama bulan-bulan musim semi, panas, dan musim gugur di Taipei.
"Semua aspek didorong oleh satu tujuan, yaitu meminimalkan dampak visual. Alasan utama kami memilih jembatan kabel dibandingkan jembatan gantung adalah bahwa ukuran kabel akan jauh lebih tipis, dan oleh karena itu akan kurang terlihat dan cenderung tidak mengganggu pemandangan dari Tamsui yang penting bagi rakyat Taipei," kata Manuela Gatto, direktur proyek Jembatan Danjiang untuk Zaha Hadid Architects.
Desain Hadid dikembangkan bersama dengan pemenang penghargaan spesialis jembatan Leonhardt, Andra & Partner dan Sinotech Engineering Consultants. Tidak hanya akan menghubungkan lingkungan besar, desain tersebut juga membuat jalan bagi lalu lintas pejalan kaki sekaligus memperpanjang Danhai Light Rail Transportation System.
"Peningkatan konektivitas untuk semua pengguna adalah prioritas. Tujuan kami adalah bahwa mobil, bus, kereta api ringan, sepeda, dan pejalan kaki bisa menggunakan jembatan. Jenis jembatan multiguna adalah yang pertama di Taiwan, dan kami sangat bangga dengan itu," jelas Gatto.
Rencananya, jembatan ini akan dibangun pada 2016 dan selesai pada 2020. Untuk pembangunannya dibutuhkan dana sekitar 15,4 miliar dollar Taiwan atau sekitar Rp 6,66 triliun (kurs Rp 432 per satu dollar Taiwan).
Jembatan ini akan menghubungkan Lingang Boulevard dengan Jalan di Tamsui, kota baru Taipei. Jembatan ini memiliki dua jalan utama yang mengarah ke Tamsui dan Bali, masing-masing sepanjang 3.580 dan 7.600 meter. Proyek ini diusulkan pada tahun 1980 dan disetujui oleh Eksekutif Yuan pada tahun 2010.
http://properti.kompas.com/read/2015/09/07/110000621/Jembatan.Kabel.Terpanjang.di.Dunia.Dibangun.2016
Sebuah panel yang terdiri dari 15 anggota mengumumkan bahwa Zaha Hadid memenangkan kompetisi tersebut. Maestro arsitektur ini merancang jembatan kabel sepanjang 3018 kaki atau sekitar 919 meter dan setinggi 175 meter di atas Sungai Tamsui.
Banyak pendekatan yang diminta oleh pejabat pemerintah, namun tim Hadid diklaim satu-satunya yang memenuhi syarat di kompetisi tersebut. Desain mereka tidak akan mengganggu pemandangan Sungai Tamsui, yang dicintai oleh penduduk lokal dan turis karena matahari terbenamnya spektakuler. Ketika selesai, Jembatan Danjiang akan menjadi jembatan kabel asimetris terpanjang di dunia.
Tim Hadid mencari studi soal surya sejauh mungkin dari Taipei, dengan harapan lebih memahami posisi yang tepat dari matahari terbenam selama bulan-bulan musim semi, panas, dan musim gugur di Taipei.
"Semua aspek didorong oleh satu tujuan, yaitu meminimalkan dampak visual. Alasan utama kami memilih jembatan kabel dibandingkan jembatan gantung adalah bahwa ukuran kabel akan jauh lebih tipis, dan oleh karena itu akan kurang terlihat dan cenderung tidak mengganggu pemandangan dari Tamsui yang penting bagi rakyat Taipei," kata Manuela Gatto, direktur proyek Jembatan Danjiang untuk Zaha Hadid Architects.
Desain Hadid dikembangkan bersama dengan pemenang penghargaan spesialis jembatan Leonhardt, Andra & Partner dan Sinotech Engineering Consultants. Tidak hanya akan menghubungkan lingkungan besar, desain tersebut juga membuat jalan bagi lalu lintas pejalan kaki sekaligus memperpanjang Danhai Light Rail Transportation System.
"Peningkatan konektivitas untuk semua pengguna adalah prioritas. Tujuan kami adalah bahwa mobil, bus, kereta api ringan, sepeda, dan pejalan kaki bisa menggunakan jembatan. Jenis jembatan multiguna adalah yang pertama di Taiwan, dan kami sangat bangga dengan itu," jelas Gatto.
Rencananya, jembatan ini akan dibangun pada 2016 dan selesai pada 2020. Untuk pembangunannya dibutuhkan dana sekitar 15,4 miliar dollar Taiwan atau sekitar Rp 6,66 triliun (kurs Rp 432 per satu dollar Taiwan).
Jembatan ini akan menghubungkan Lingang Boulevard dengan Jalan di Tamsui, kota baru Taipei. Jembatan ini memiliki dua jalan utama yang mengarah ke Tamsui dan Bali, masing-masing sepanjang 3.580 dan 7.600 meter. Proyek ini diusulkan pada tahun 1980 dan disetujui oleh Eksekutif Yuan pada tahun 2010.
http://properti.kompas.com/read/2015/09/07/110000621/Jembatan.Kabel.Terpanjang.di.Dunia.Dibangun.2016