Metrotvnews.com, Bandung: Sejumlah pemerhati tata ruang perkotaan mengkritik munculnya kembali proyek pembangunan trotoar granit di beberapa ruas jalan di Kota Bandung, Jawa Barat. Pasalnya, proyek ini sempat gagal tahun silam.

"Ini sama saja pemborosan anggaran. Pembangunan tata ruang perkotaan, termasuk pembangunan trotoar granit itu harus mencermati segela aspek. Kalau tidak cocok jangan dipaksakan," kata Koordinator Pemerharti Lingkungan Kota Bandung (PLKB) M. Saefari Zaelani, Senin (7/9/2015).

Saefari mengatakan proyek trotoar granit senilai Rp15 miliar sebaiknya diganti batu andesit. Pasalnya, selain lebih murah, batu andesit lebih kuat. Jadi, anggaran tidak percuma terbuang

"Ayo kita tes, berapa lama kekuatan granit. Belum setahun juga sudah rusak karena karakter masyarakat kita," kata Saefari.

Saefari meminta penegak hukum untuk menginvestigasi proyek batu granit ini. Terutama untuk perencananya.

Pemerintah Kota Bandung akhirnya melelang kembali proyek trotoar granit di beberapa ruas jalan di Kota Bandung. Pemkot Bandung kini mendapat kontraktor baru, yakni PT Latanindo yang ditugaskan untuk merenovasi pengerjaan trotoar yang mangkrak sejak Desember 2014.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, proyek senilai Rp30 miliar itu sempat tersendat lantaran kontraktor lama, PT Sliva Andia, kedapatan memasang trotoar granit tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.











http://jabar.metrotvnews.com/read/2015/09/07/428652/aktivis-lingkungan-hentikan-proyek-trotoar-granit-di-bandung