zxvbm
31st August 2012, 05:31 PM
“Membangun Server Cloud Computing
pada PC Pentium III dengan Debian 5.0”
Oleh: Muhammad Syukri, S.T
Mengapa tulisan ini dibuat?
Tulisan ini dibuat untuk melakukan uji kemampuan PC IBM Pentium III yang selama ini menjadi File Server sekaligus Proxy Server di kantor. Penggunaan PC ini sangat membantu aktifitas kami dengan performa yang cukup baik, bahkan justru tanpa masalah sama sekali. Tentunya menjadi solusi bagi Anda yang ingin menggunakan teknologi tinggi dengan budget yang minimal.
Setelah menambah harddisk yang tadinya hanya 35 Gb di tambahkan dengan harddisk 81 Gb sebagai slave, kemudian melakukan backup data dari harddisk 35 Gb ke 81 Gb dengan sukses kami lakukan. Saatnya untuk mencoba hal yang baru dengan melakukan instalasi OpenVZ sebagai pilihan sederhana untuk membangun Virtual Server (VPS) sebagai infrastruktur Cloud Computing atau instilah kerennya Infrasructur As A Services (IAAS).
Sebelum membahas lebih lanjut, berikut saya tuliskan spesifikasi Hardware PC IBM Pentium III yang kami gunakan:
Processor :Intel Pentium III (Coppermine) 900 Mhz
Cache Memory : 256 Kb
RAM : 512 Mb
Harddisk 1 : 35 Gb (Sebagai Sistem)
Harddisk 2 : 81 Gb (Sebagai Data)
Cloud Computing Apakah Itu?
Cloud Computing adalah sebuah model komputasi/computing, di mana sumber daya seperti processor/computing power, storage, network dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan di jaringan/internet menggunakan pola akses remote. Model billing dari layanan ini umumnya mirip dengan model layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhan, mudah untuk di kontrol, dinamik dan skalabilitas yang hampir tanpa limit adalah beberapa atribut penting dari cloud computing.
Bagaiman cara?
Berikut langkah-langkah instalasinya:
Login sebagai root, lal masuk ke direktori root
aretanet:~# cd /root/
Buat direktori OpenVZ pada direktori /root
aretanet:~# mkdir OpenVZ/
Download kernel yang men-support OpenVZ
aretanet:~# wget http://download.openvz.org/debian/dists/etch/main/binary-i386/base/linux-image-2.6.18-openvz-686_028.18.1-2.6.18-12-1_i386.deb
Tambahkan repository di source list
aretanet:~# echo -e “\ndeb http://download.openvz.org/debian-systs etch openvz” >> /etc/apt/sources.list
Lalu download & update dengan perintah berikut
aretanet:~# wget -q http://download.openvz.org/debian-systs/dso_archiv_signing_key.asc -O- | apt-key add – && apt-get update
Install kernel support OpenVZ yang sudah didownload
aretanet:~# dpkg -i linux-image-2.6.18-openvz-686_028.18.1-2.6.18-12-1_i386.deb
Edit grub, jadikan kernel OpenVZ sebagai default berikut konfigurasinya
aretanet:~# vi /boot/grub/menu.lst
title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.26-2-686
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.26-2-686 root=/dev/hda2 ro quiet
initrd /boot/initrd.img-2.6.26-2-686
title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.26-2-686 (single-user mode)
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.26-2-686 root=/dev/hda2 ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.26-2-686
title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.18-openvz-686
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.18-openvz-686 root=/dev/hda2 ro quiet
initrd /boot/initrd.img-2.6.18-openvz-686
title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.18-openvz-686 (single-user mode)
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.18-openvz-686 root=/dev/hda2 ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.18-openvz-686
Sebelumnya:
default 0
Ganti:
default 2
Lihat pada title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.18-openvz-686, berada pada posisi ke-3 di file menu.lst. Maka pada default isikan angka 2 yang sebelumnya angka 0.
Reboot komputer anda, setelah melakukan kofigurasi file grub.
aretanet:~# init 6
Install vzctl dan vzquota tools, berikut perintahnya
aretanet:~# apt-get install vzctl vzquota
Lakukan modifikasi file sysctl.conf
aretanet:~# vi /etc/sysctl.conf
Tambahkan baris berikut pada file sysctl.conf
# On Hardware Node we generally need
# packet forwarding enabled and proxy arp disabled
net.ipv4.conf.default.forwarding=1
net.ipv4.conf.default.proxy_arp = 0
net.ipv4.ip_forward=1
# Enables source route verification
net.ipv4.conf.all.rp_filter = 1
# Enables the magic-sysrq key
kernel.sysrq = 1
# TCP Explict Congestion Notification
#net.ipv4.tcp_ecn = 0
# we do not want all our interfaces to send redirects
net.ipv4.conf.default.send_redirects = 1
net.ipv4.conf.all.send_redirects = 0
Lanjutkan dengan mengetikkan perintah
aretanet:~# sysctl -p
Buat link ke direktori vz
aretanet:~# ln -s /var/lib/vz /vz/
Install template dan tools dengan perintah berikut
aretanet:/home/aretanet/smartfren# apt-get install vzctl-ostmpl-debian-*
aretanet:/home/aretanet/smartfren# apt-get install vzprocps vzdump
Jalankan OpenVZ dengan perintah berikut
aretanet:/home/aretanet/smartfren# /etc/init.d/vz start
Jika sukses, hasilnya seperti berikut
Starting OpenVZ: ..done
Bringing up interface venet0: ..done
Configuring interface venet0: ..done
Buat link untuk membuat OpenVZ berjalan otomatis ketika komputer di restart
aretanet:/home/aretanet/smartfren# ln -s /etc/init.d/vz /etc/rc2.d/S98vz
Berikutnya check template
aretanet:/home/aretanet/smartfren# ls -lsa /vz/template/cache/
Hasilnya seperti berikut:
48652 -rw-r–r– 1 root root 49763383 2009-01-21 07:45 debian-4.0-i386-minimal.tar.gz
60880 -rw-r–r– 1 root root 62274628 2009-01-21 07:28 debian-5.0-i386-minimal.tar.gz
Pada tampilan di atas, kita sudah memiliki 2 template OS debian-4 dan debian-5
Ketikkan perintah vzctl –help berikut contohnya
aretanet:~# vzctl –help
Langkah berikutnya membuat Guest OS, berikut perintahnya
aretanet:~# vzctl create 1001 –ostemplate debian-4.0-i386-minimal –hostname srv-debian4.aretanet-college.com –ipadd 192.168.10.1
Edit konfigurasi VZ, misalnya space harddisknya, berikut perintahnya
aretanet:~# vzctl set 1001 –diskspace $((1048576*2)):$((1153434*2)) –save
Melakukan Check Vzquota, berikut perintahnya
aretanet:~# vzquota show 1001
Menjalankan OS yang sudah dibuat perintahnya
aretanet:~# vzctl start 1001
Masuk ke Guest OS dari HOST OS, berikut perintahnya
aretanet:~# vzctl enter 1001
Hasilnya seperti berikut
entered into CT 1001
root@srv-debian4:/#
Jika tampilannya seperti di atas, selamat Anda sudah berhasil membuat server VPS sebagai infrastruktur Cloud Anda.
Sumber
Sumber (http://blog.aretanet-college.com/blog/2012/06/29/studi-kasus-membangun-server-cloud-computing-pada-pc-pentium-iii-dengan-debian-5-0/)
pada PC Pentium III dengan Debian 5.0”
Oleh: Muhammad Syukri, S.T
Mengapa tulisan ini dibuat?
Tulisan ini dibuat untuk melakukan uji kemampuan PC IBM Pentium III yang selama ini menjadi File Server sekaligus Proxy Server di kantor. Penggunaan PC ini sangat membantu aktifitas kami dengan performa yang cukup baik, bahkan justru tanpa masalah sama sekali. Tentunya menjadi solusi bagi Anda yang ingin menggunakan teknologi tinggi dengan budget yang minimal.
Setelah menambah harddisk yang tadinya hanya 35 Gb di tambahkan dengan harddisk 81 Gb sebagai slave, kemudian melakukan backup data dari harddisk 35 Gb ke 81 Gb dengan sukses kami lakukan. Saatnya untuk mencoba hal yang baru dengan melakukan instalasi OpenVZ sebagai pilihan sederhana untuk membangun Virtual Server (VPS) sebagai infrastruktur Cloud Computing atau instilah kerennya Infrasructur As A Services (IAAS).
Sebelum membahas lebih lanjut, berikut saya tuliskan spesifikasi Hardware PC IBM Pentium III yang kami gunakan:
Processor :Intel Pentium III (Coppermine) 900 Mhz
Cache Memory : 256 Kb
RAM : 512 Mb
Harddisk 1 : 35 Gb (Sebagai Sistem)
Harddisk 2 : 81 Gb (Sebagai Data)
Cloud Computing Apakah Itu?
Cloud Computing adalah sebuah model komputasi/computing, di mana sumber daya seperti processor/computing power, storage, network dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan di jaringan/internet menggunakan pola akses remote. Model billing dari layanan ini umumnya mirip dengan model layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhan, mudah untuk di kontrol, dinamik dan skalabilitas yang hampir tanpa limit adalah beberapa atribut penting dari cloud computing.
Bagaiman cara?
Berikut langkah-langkah instalasinya:
Login sebagai root, lal masuk ke direktori root
aretanet:~# cd /root/
Buat direktori OpenVZ pada direktori /root
aretanet:~# mkdir OpenVZ/
Download kernel yang men-support OpenVZ
aretanet:~# wget http://download.openvz.org/debian/dists/etch/main/binary-i386/base/linux-image-2.6.18-openvz-686_028.18.1-2.6.18-12-1_i386.deb
Tambahkan repository di source list
aretanet:~# echo -e “\ndeb http://download.openvz.org/debian-systs etch openvz” >> /etc/apt/sources.list
Lalu download & update dengan perintah berikut
aretanet:~# wget -q http://download.openvz.org/debian-systs/dso_archiv_signing_key.asc -O- | apt-key add – && apt-get update
Install kernel support OpenVZ yang sudah didownload
aretanet:~# dpkg -i linux-image-2.6.18-openvz-686_028.18.1-2.6.18-12-1_i386.deb
Edit grub, jadikan kernel OpenVZ sebagai default berikut konfigurasinya
aretanet:~# vi /boot/grub/menu.lst
title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.26-2-686
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.26-2-686 root=/dev/hda2 ro quiet
initrd /boot/initrd.img-2.6.26-2-686
title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.26-2-686 (single-user mode)
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.26-2-686 root=/dev/hda2 ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.26-2-686
title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.18-openvz-686
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.18-openvz-686 root=/dev/hda2 ro quiet
initrd /boot/initrd.img-2.6.18-openvz-686
title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.18-openvz-686 (single-user mode)
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.18-openvz-686 root=/dev/hda2 ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.18-openvz-686
Sebelumnya:
default 0
Ganti:
default 2
Lihat pada title Debian GNU/Linux, kernel 2.6.18-openvz-686, berada pada posisi ke-3 di file menu.lst. Maka pada default isikan angka 2 yang sebelumnya angka 0.
Reboot komputer anda, setelah melakukan kofigurasi file grub.
aretanet:~# init 6
Install vzctl dan vzquota tools, berikut perintahnya
aretanet:~# apt-get install vzctl vzquota
Lakukan modifikasi file sysctl.conf
aretanet:~# vi /etc/sysctl.conf
Tambahkan baris berikut pada file sysctl.conf
# On Hardware Node we generally need
# packet forwarding enabled and proxy arp disabled
net.ipv4.conf.default.forwarding=1
net.ipv4.conf.default.proxy_arp = 0
net.ipv4.ip_forward=1
# Enables source route verification
net.ipv4.conf.all.rp_filter = 1
# Enables the magic-sysrq key
kernel.sysrq = 1
# TCP Explict Congestion Notification
#net.ipv4.tcp_ecn = 0
# we do not want all our interfaces to send redirects
net.ipv4.conf.default.send_redirects = 1
net.ipv4.conf.all.send_redirects = 0
Lanjutkan dengan mengetikkan perintah
aretanet:~# sysctl -p
Buat link ke direktori vz
aretanet:~# ln -s /var/lib/vz /vz/
Install template dan tools dengan perintah berikut
aretanet:/home/aretanet/smartfren# apt-get install vzctl-ostmpl-debian-*
aretanet:/home/aretanet/smartfren# apt-get install vzprocps vzdump
Jalankan OpenVZ dengan perintah berikut
aretanet:/home/aretanet/smartfren# /etc/init.d/vz start
Jika sukses, hasilnya seperti berikut
Starting OpenVZ: ..done
Bringing up interface venet0: ..done
Configuring interface venet0: ..done
Buat link untuk membuat OpenVZ berjalan otomatis ketika komputer di restart
aretanet:/home/aretanet/smartfren# ln -s /etc/init.d/vz /etc/rc2.d/S98vz
Berikutnya check template
aretanet:/home/aretanet/smartfren# ls -lsa /vz/template/cache/
Hasilnya seperti berikut:
48652 -rw-r–r– 1 root root 49763383 2009-01-21 07:45 debian-4.0-i386-minimal.tar.gz
60880 -rw-r–r– 1 root root 62274628 2009-01-21 07:28 debian-5.0-i386-minimal.tar.gz
Pada tampilan di atas, kita sudah memiliki 2 template OS debian-4 dan debian-5
Ketikkan perintah vzctl –help berikut contohnya
aretanet:~# vzctl –help
Langkah berikutnya membuat Guest OS, berikut perintahnya
aretanet:~# vzctl create 1001 –ostemplate debian-4.0-i386-minimal –hostname srv-debian4.aretanet-college.com –ipadd 192.168.10.1
Edit konfigurasi VZ, misalnya space harddisknya, berikut perintahnya
aretanet:~# vzctl set 1001 –diskspace $((1048576*2)):$((1153434*2)) –save
Melakukan Check Vzquota, berikut perintahnya
aretanet:~# vzquota show 1001
Menjalankan OS yang sudah dibuat perintahnya
aretanet:~# vzctl start 1001
Masuk ke Guest OS dari HOST OS, berikut perintahnya
aretanet:~# vzctl enter 1001
Hasilnya seperti berikut
entered into CT 1001
root@srv-debian4:/#
Jika tampilannya seperti di atas, selamat Anda sudah berhasil membuat server VPS sebagai infrastruktur Cloud Anda.
Sumber
Sumber (http://blog.aretanet-college.com/blog/2012/06/29/studi-kasus-membangun-server-cloud-computing-pada-pc-pentium-iii-dengan-debian-5-0/)