sucyresky
12th September 2015, 07:43 AM
https://img.okezone.com//content/2015/09/11/457/1212553/pengguna-internet-banking-bca-terus-naik-kantor-cabang-sepi-I2nkMPol82.jpg
JAKARTA - Berkembangnya teknologi di masa sekarang membuat gaya hidup masyarakat beralih. Dengan beberapa sentuhan pada layar telepon genggam, nasabah bisa melakukan transaksi.
Tidak lagi harus datang ke kantor cabang dan terjebak dalam antrean. Kenyataan ini membuat kantor bank mulai ditinggalkan nasabah.
Dengan modal smartphone sehargaa satu jutaan, nasabah yang terhubung dengan internet bisa melakukan transaksi mulai dari transfer hingga pembayaran listrik dan tagihan lain. Mudah bukan?
Fenomena beralihnya gaya hidup nasabah ini sudah mulai terasa di salah satu bank kenamaan di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Menurut laporan semester I BCA, transaksi yang dilakukan melalui kantor cabang cenderung stagnan. Jumlah transaksi BCA pada Juni 2015 turun menjadi 87,7 juta transaksi dibandingkan Juni 2014 mencapai 88,1 juta transaksi.
Sebaliknya, transaksi yang dilakukan melalui internet banking terus melonjak. Pada Juni 2015 jumlah transaksi melalui internet banking BCA mencapai 668,9 juta transaksi. Meningkat jika dibandingkan jumlah transaksi posisi Juni 2014 yang mencapai 541,1 juta transaksi.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja pun mengakui gaya hidup nasabah mulai beralih. Dia bilang transaksi menggunakan internet memiliki porsi 40 persen dari total transaksi.
"Yang di kantor cabang mulai menurun, internet banking naik terus dan juga ATM yang (transaksinya) masih lumayan banyak," ungkapnya kepada Okezone belum lama ini.
Lebih jauh dia merincikan, mesin ATM masih menjadi pilihan nasabah untuk tarik tunai. Pun dengan setor tunai, karena saat ini sudah tersedia mesin setor tunai.
"Dan itu lebih efisien enggak usah ke bank," imbuh Jahja.
Untuk diketahui, transaksi melalui mesin ATM pada Juni 2015 mencapai 873,1 juta transaksi dengan nilai Rp899,4 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2014 dengan jumlah transaksi 807,2 juta transaksi senilai Rp833,3 triliun.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/11/457/1212553/pengguna-internet-banking-bca-terus-naik-kantor-cabang-sepi)
JAKARTA - Berkembangnya teknologi di masa sekarang membuat gaya hidup masyarakat beralih. Dengan beberapa sentuhan pada layar telepon genggam, nasabah bisa melakukan transaksi.
Tidak lagi harus datang ke kantor cabang dan terjebak dalam antrean. Kenyataan ini membuat kantor bank mulai ditinggalkan nasabah.
Dengan modal smartphone sehargaa satu jutaan, nasabah yang terhubung dengan internet bisa melakukan transaksi mulai dari transfer hingga pembayaran listrik dan tagihan lain. Mudah bukan?
Fenomena beralihnya gaya hidup nasabah ini sudah mulai terasa di salah satu bank kenamaan di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Menurut laporan semester I BCA, transaksi yang dilakukan melalui kantor cabang cenderung stagnan. Jumlah transaksi BCA pada Juni 2015 turun menjadi 87,7 juta transaksi dibandingkan Juni 2014 mencapai 88,1 juta transaksi.
Sebaliknya, transaksi yang dilakukan melalui internet banking terus melonjak. Pada Juni 2015 jumlah transaksi melalui internet banking BCA mencapai 668,9 juta transaksi. Meningkat jika dibandingkan jumlah transaksi posisi Juni 2014 yang mencapai 541,1 juta transaksi.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja pun mengakui gaya hidup nasabah mulai beralih. Dia bilang transaksi menggunakan internet memiliki porsi 40 persen dari total transaksi.
"Yang di kantor cabang mulai menurun, internet banking naik terus dan juga ATM yang (transaksinya) masih lumayan banyak," ungkapnya kepada Okezone belum lama ini.
Lebih jauh dia merincikan, mesin ATM masih menjadi pilihan nasabah untuk tarik tunai. Pun dengan setor tunai, karena saat ini sudah tersedia mesin setor tunai.
"Dan itu lebih efisien enggak usah ke bank," imbuh Jahja.
Untuk diketahui, transaksi melalui mesin ATM pada Juni 2015 mencapai 873,1 juta transaksi dengan nilai Rp899,4 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2014 dengan jumlah transaksi 807,2 juta transaksi senilai Rp833,3 triliun.
SUMBER : Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2015/09/11/457/1212553/pengguna-internet-banking-bca-terus-naik-kantor-cabang-sepi)